Truk yang Tertanam di Desa Biloto TTS Berhasil Dievakuasi, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

TRIBUNFLORES.COM, SOE - Setelah sekitar 7 jam tertanam di ruas jalan Trans Timor tepatnya di Kilo meter 17, Desa Biloto, kecamatan Mollo selatan Kabupaten TTS, truk besar tersebut berhasil dievakuiasi Selasa 2 April 2024. (din)

Pantauan Pos Kupang, pada pukul 12.35 Wita kendaraaan dari Kupang menuju wilayah TTS, TTU, Belu, Malaka dan Timor Leste serta sebalikya kembali bergerak secara normal.

Alat berat yang diturunkan Pemda Timor Tengah Selatan melalui Dinas PUPR tampak masih meratakan jalan, tempat di mana truk besar itu tertanam.

Baca juga: Truk Besar Tertanam di Jalan Trans Timor Desa Biloto, Arus Lalu Lintas Macet

Masyarakat tampak memadati lokasi ini untuk menonton proses evakuasi kendaraan yang ada.

Pihak Kepolisian juga memantau agar lalu lintas berjalan normal tanpa kemacetan.

Joni, salah seorang sopir travel, memgaku harus tunggu di lokasi sekitar 3 jam lebih untuk bisa melewati kemacetan di Jalan Trans Timor.

"Kita tunggu sudah 3 jam lebih. Kita terpaksa harus menunggu sampai truk ini bisa dievakuasi karena kit tidak tahu jalur alternatif," ujar pria yang hendak membawa penumpang dari Kupang ke Atambua ini.

Meski demikian, dirinya bersyukur karena setelah menunggu beberapa jam pihaknya bisa melewati jalur ini lagi.

"Kita bersyukur saja karena bisa lewati jalan ini lagi," ucapnya.

Sementara, Yanti, seorang penumpang tujuan Kupang mengaku kesal dengan kondisi yang ada.

"Kita ada keperluan ke Kupang. Menjenhkelkan sekali kalau harus menunggu berjam-jam begini. Namun kita tidak bisa berbuat apa-apa karen kejadian seperti ini. Bersyukur jalan ini sudah normal lagi," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sebuah truk besar tertanam di Kilo meter 17, Desa Biloto, kecamatan Mollo selatan Kabupaten TTS menyebabkan kemacetan di ruas jalan Trans Timor, Selasa, 2 April 2024.

Pantauan Pos Kupang, ban kendaraan tersebut terjebak dalam got yang berada di pinggir jalan.

Akibatnya terpantau antrian panjang di sepanjang jalan ini. Banyak kendaraan harus antri menunggu hingga kendaraan ini berhasil dievakuasi. Hal ini membuat arus lalu lintas dari Kupang menuju wilayah TTS, TTU, Belu, Malaka dan Timor Leste serta sebalikya macet.

Tampak alat berat sedang berupaya mengeluarkan truk besar yang terjebak itu.

Marthen, salah seorang warga sekitar mengaku kendaraan tersebut tertanam di got sejak pukul 06.00 Wita.

"Dudah dari tadi pagi ini truk ini tertanam. Ini memuat kemacetan panjang," tuturnya. (din)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News