Bank NTT

BI dan Bank NTT Cabang Atambua Buka Posko Penukaran Uang Jelang Idul Fitri 1445 H

Bank Indonesia (BI) bersama dengan Bank NTT cabang Atambua telah membuka layanan posko penukaran uang menyambut hari raya Idul Fitri

Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM/HO-IST
Bank Indonesia (BI) bersama dengan Bank NTT cabang Atambua telah membuka layanan posko penukaran uang menyambut hari raya Idul Fitri bagi masyarakat di Atambua, Kabupaten Belu. Posko penukaran uang ini didirikan di halaman Bank NTT Cabang Atambua, 3 hingga 12 April 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Bank Indonesia (BI) bersama dengan Bank NTT cabang Atambua telah membuka layanan posko penukaran uang menyambut hari raya Idul Fitri bagi masyarakat di Atambua, Kabupaten Belu. 

Posko penukaran uang ini didirikan di halaman Bank NTT Cabang Atambua.

Kepala Kas Titipan Bank Indonesia, Yuliet Radja, menyatakan bahwa Bank NTT Cabang Atambua membuka posko penukaran dengan tema Serambi (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri) dengan tagline mau tukar uang kecil disini saja. 

"Bank menyediakan uang pecahan kecil sebanyak 2,5 miliar untuk ditukarkan kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Belu," ujarnya. 

 

 

Baca juga: Momen Semana Santa, UMKM Flores Timur Dampingan Bank NTT Pasarkan Produk Lokal

 

 

Kata dia, penukaran uang dilakukan setiap hari kerja, sementara pihak Bank BI juga gencar melakukan sosialisasi melalui media sosial untuk memberitahu masyarakat tentang titik-titik posko penukaran uang bagi mereka yang ingin menukar uang pecahan kecil.

Yuliet Radja menjelaskan bahwa program Serambi hanya berlangsung pada hari raya Idul Fitri dan menerima penukaran uang layak edar maupun tidak layak edar, serta terbuka untuk masyarakat umum. 

Program ini akan berlangsung selama dua minggu, dari tanggal 3 hingga 12 April 2024. Bank juga akan menyediakan layanan kas keliling untuk menjangkau lebih banyak warga agar lebih banyak yang dapat merasakan manfaat dari program ini.

"Kami membuka loket penukaran uang untuk memudahkan masyarakat umum, terutama mereka yang membutuhkan pecahan kecil dari 1000 hingga 20 ribu. Selain itu, kami juga menerima penukaran uang yang tidak layak edar dari masyarakat," ujar Yuliet Radja. Sabtu (6/4/24).

Ia berharap dengan adanya posko penukaran uang ini, masyarakat akan lebih mudah melakukan penukaran uang, serta mengajak masyarakat untuk memanfaatkan posko yang disediakan guna mempermudah transaksi keuangan. (Cr23) 

BeritaTRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News


 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved