Pekerja asal Sikka di Kalimantan

Tidak Semua 72 Warga Yang Direkrut YS Terlantar di Kalimantan Timur, Ada Yang Sudah Dapat Kerja

Ternyata sebagian dari mereka sudah diterima bekerja di perusahaan sawit dengan gaji yang lumayan tinggi meski belum ada penandatangan kontrak

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
AKSI - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Maumere menggelar aksi duka TPPO di Kota Maumere, Sabtu, 6 April 2024 sore. 

"Kami tidak hitung waktu itu berapa orang tapi kami yang di satu perusahaan yang tinggal di rayon C ini yang saya tahu itu kami 10 FC, jadi 20 orang, satu FC itu suami istri, semuanya dapat pekerjaan dapat baik-baik semua, disinikan istilahnya FC itu kerjanya bagus orang langsung terima makan minum sejak pertama datang dikasih gratis sama tiap bulannya itu dapat beras, kalau untuk yang lajang itu kami tidak tahu," ungkap istri Kanis yang enggan menyebutkan namanya.

Selain 20 orang dewasa yang merupakan pasangan suami istri, ada juga tiga orang anak kecil yang merupakan anak dari salah satu pasangan suami istri yang saat ini berada di BCP M rayon C dan berasal dari beberapa daerah di Kabupaten Sikka.

Dia mengatakan, pekerjaan mereka di perusahaan sawit tersebut yakni merawat tanaman sawit dan digaji harian yang dibayar perbulan dengan besaran honor perhari sebesar Rp 152.000. Maka gaji yang diterima perbulan sebesar Rp 3.952.000 terhitung 26 hari kerja. Dikatakannya, gaji dan beras yang dikasih perbulan sudah terhitung anak dan orang tua yang saat ini berada di Kampung Galit, Desa Hebing, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka.

Saat ini mereka belum menerima gaji karena baru terhitung bekerja sejak tanggal 16 Maret 2024.

"Waktu kami masuk di BCP M itu yang terima kami itu orang di kebun sini, orang dari perusahaan, kalau kerja ini kami tidak tandatangan kontrak kerja hanya setiap pagi sebelum kerjakan kami apel jadi orang disampaikan orang perusahaan saat apel," ujar dia.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved