Berita Flores Timur
Petani Hokeng Jaya Bersemangat, Pengepul Beli Kopra Rp 8 Ribu Sekilo
Harga kopra yang membaik saat ini membawa kegembiraan kepada petani kopra di Desa Hokeng Jaya Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Egy Moa
Kendati komoditi kakao menjamin petani, jelas Yosep, namun serangan hama ulat tanaman semakin merajarela. Buah kakao selalu rusak hingga produksinya menurun.
"Kalau kakao lebih bagus, hanya hama banyak jadi buahnya rusak," katanya.
Pengepul Desa Hokeng Jaya, Damianus Nong Kolin, mengatakan pembelian kopra dari para petani disesuaikan dengan harga yang ditetapkan pengusaha di Kota Maumere.
Baca juga: Jengkel Ditahan Polisi, Sekpol PP Flores Timur Ngamuk Hingga Rusaki Tempat Sampah
Pengepul, demikian Damianus, untung sekira Rp 1.000 hingga Rp Rp 1.200 per kilogram, selaras dengan kalkulasi biaya transportasi ke Maumere sekira 80 kilometer jauhnya.
"Kita beli dari petani Rp 8.000 sementara di Maumere Rp Rp 9.200. Kami kumpul dulu sebelum bawa ke Maumere tiga kali seminggu," katanya.
Dia menerangkan, kenaikan harga terasa saat Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, kenaikan harga kopra juga bergantung saat produksi kelapa sawit menurun.
Sementara Kepala Desa (Kades) Hokeng Jaya, Gabriel Bala Namang, mengatakan sebagian besar penduduk desa bermata pencaharian sebagai petani kelapa, kemiri, dan kakao.
Baca juga: Jengkel Ditahan Polisi, Sekpol PP Flores Timur Ngamuk Hingga Rusaki Tempat Sampah
"Kopra menjadi harapan warga petani untuk memenuhi kebutuhan hidup, termasuk biaya pendidikan anak," katanya kepada wartawan.
Gabriel menuturkan, warga tentu gembira dengan harga kopra Rp 8 ribu perkilogram. Sebab, beberapa tahun ini anjlok di tengah perubahan iklim global yang dampaknya juga terasa bagi warga desa.
Selain kelapa, petani setempat juga konsen dengan kakao, namum produktivitasnya terus menurun dari tahun ke tahun. Padahal, lanjut dia, harga kakao saat ini sangat menjanjikan.
Pihaknya berikhtiar mengadakan pupuk buah kakao melalui intervensi dana desa di tahun 2022, namun progresnya belum membuahkan hasil maksimal lantaran pohonnya sudah tua.*
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Doa kepada Santo Mikael Malaikat Agung, Doa Katolik untuk Mengusir Setan & Roh Jahat |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Sabtu 13 April 2024, Mengusir Setiap Rasa Takut |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Hari Ini Jumat 12 April 2024, Sebagian Wilayah Cerah Berawan |
![]() |
---|
Injil Katolik Sabtu 13 April 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Kronologi Pria di TTU Tewas Diduga Tersengat Arus Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.