PON XXI Aceh Sumut 2024

KONI NTT Target 10 Besar di PON XXI Aceh Sumut 2024

Josef menjelaskan, ratusan atlet yang dikirim ke PON Aceh Sumut merupakan capaian luar biasa. Sehingga ditargetkan Provinsi NTT bakal masuk 10 besar.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
BERI KETERANGAN - Ketum KONI NTT, Josef Nae Soi didampingi PJ Gubernur NTT dan pengurus KONI saat memberikan keterangan kepada awak media di Kupang, Rabu 17 April 2024.KONI NTT Target 10 Besar di PON XXI Aceh Sumut 2024. 

Sementara Sekretaris Pengprov Forki NTT, Blasius Lema mengatakan, pihaknya menargetkan tiga medali emas. Forki NTT, kata Blasius meloloskan lima karateka di empat nomor pertandingan, yakni kata perorangan putri, kata beregu putri dan dua kelas kumite.

"Kalau dana sudah ada, kita langsung gas. Kami selama ini sudah melakukan persiapan-persiapan. Untuk itu, kami targetkan tiga medali emas di PON," kata Blasius.

Manager Tim Sepakbola NTT, Ridwan Angsar juga mengatakan optimismenya. Ridwan mengatakan, tim sepakbola NTT akan mulai pemusatan latihan di Kupang pada awal Juni 2024. Setelah itu, ujarnya, pada awal Agustus 2024, pemusatan latihan akan dilanjutkan di Jakarta.

"Saat ini kami belum bisa panggil pemain, karena dari 23 pemain yang akan dibawa, sepuluh orang masih ikut Liga 3 seri nasional. Ada yang bermain di Perse Ende dan ada juga di PSN Ngada. Setelah itu, kami akan kumpul mereka di Kupang. Dan TC terakhir akan dilakukan di Jakarta. Ini sudah masuk tahap try out. Sehingga dengan latihan di Jakarta, akan ada banyak pilihan untuk lawan tanding," kata Ridwan.

Ridwan mengatakan, optimisme untuk merebut medali emas di PON Sumut-Aceh 2024 ini melalui beberapa pertimbangan. "Pertama, ujarnya, semua yang ikut PON adalah pemain amatir. Jadi semuanya pasti punya pengalaman dan jam terbang yang sama. Selain itu, mereka juga akan hitung kita, karena PON 2028, NTT akan jadi tuan rumah. Ada banyak fakto non teknis yang biasanya muncul dalam pertandingan sepakbola," kata Ridwan.

Pengprov Cricket NTT optimis bakal mempersembahkan dua medali emas di PON XXI Aceh Sumut 2024 bagi Provinsi NTT. "Kami optimis meraih dua medali emas di PON Aceh Sumut mendatang," kata Ketua Pengprov Cricket NTT, Inche Sayuna.

Target dua medali emas itu, kata Inche, melalui pengalaman yang terjadi selama mengikuti PON hingga PON Papua 2021. "PON di Bandung, kami dapat medali perunggu, di Papua kemarin kami dapat medali perak. Sehingga PON 2024 ini, kami harus dapatka dua medali emas," terangnya.

Inche yang juga wakil ketua KONI NTT itu menyebut akan mengirim dua tim dengan mengikuti semua nomor pertandingan di PON 2024. Inche memgaku bahwa cricket NTT terus menunjukan prestasi yang baik melalui atlet atletnya.

Selain bagi atlet, kata Inche, para pelatih pun dipersiapkan secara baik sehingga teknik teknik permainan yang dipersiapkan dalam memanusiakan atlet atlet cricket dengan sungguh sungguh. Kata Inche, pihaknya akan mengirim dua tim putra putri cricket ke PON Aceh Sumut.

Inche mengakatan akan mengirim tim criket putrinya mengikuti TC mandiri di Denpasar. "Uang tidak ada, tapi saya selalu berupaya cari uang guna membiayai anak anak ini," ungkapnya.

Kepada para atlet, Inche menegaskan agar selalu berlatih dengan baik agar tidak mengecewakan dirinya maupun pengurus lainnya.

Untuk diketahui, PON XXI Sumut-Aceh 2024 akan digelar pada awal September 2024. Akan ada cabang olahraga yang dipertandingkan dan dilombakan di Sumatera Utara maupun Aceh. Kontingan NTT, juga akan terbagi di Aceh maupun Sumatera Utara.

Di Aceh, Provinsi NTT ada sembilan cabang olahraga yang akan bertanding di sana, yakni kempo, hapkido, tarung derajat, menembak, triathlon, sepaktakraw, sepakbola, muaythai dan paramotor. Sementara di Medan, Sumatera Utara, sebanyak 15 cabang, yakni tinju, cricket, pencaksilat, angkat besi, atletik, karate, taekwondo, kickboxing, bermotor, gatebal, wushu, futsal, ski air, selancar ombak, aquatik (renang).

"Saat ini pembagian lokasi pertandingan cabang olahraga sudah ada. Ada beberapa cabang yang sudah ada jadwal pertandingan. Seperti sepakbola dan futsal, akhir Agustus 2024 mereka sudah harus ada di lokasi pertandingan. Ada beberapa cabang yang sudah harus bertanding sebelum pembukaan PON. Itu yang kita perhatikan, terutama soal pemusatan latihan dan lainnya," kata George Hadjoh.

Pemprov Dukung Penuh

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved