PON XXI Aceh Sumut 2024
KONI NTT Target 10 Besar di PON XXI Aceh Sumut 2024
Josef menjelaskan, ratusan atlet yang dikirim ke PON Aceh Sumut merupakan capaian luar biasa. Sehingga ditargetkan Provinsi NTT bakal masuk 10 besar.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Selain membahas terkait pemilihan cabor yang dilombakan, kata Inche, dalam pertemuan itu pun membahas terkait pembukaan dan penutupan PON XXII nanti. "Kita rencana stadion pembukaan PON 2028 nanti di NTT ditunjang dengan 27 sarpras olahraga pendukung yang akan dilombakan," ungkap Inche.
Inche menambahkan, 27 sarpras olahraga penunjang itu telah disurvei di lima kabupaten di NTT yang dituangkan di master plan. Menurut Inche, salah satu syarat untuk menjadi tuan rumah PON ialah mempunyai modal 30 persen infrastruktur di daerah. Menurutnya, persyaratan terseut telah dipersiapkan dan dinilai layak oleh KONI Pusat.
Selain itu, ujarnya, sebagai tuan rumah PON bersama Provinsi NTB, pihaknya pun telah mempersiapkan master plan sebagai persyaratan paling penting dalam proses pembangunan 27 saranan prasarana olahraga itu.
Kolaborasi Lintas Sektor
Target Pemprov NTT dan KONI masuk peringkat 10 besar di PON XXI Aceh Sumut 2024 bakal tercapai apabila didukung dengan kolaborasi lintas sektor. Ada visi besar yang telah digaungkan oleh KONI NTT, dan visi itu adalah tugas kita bersama. Di mana target masuk peringkat 10 besar di PON ini akan dicapai apabila adanya kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah, warga sipil, KONI dan instansi terkait.
Target itu dibutuhkan kolaborasi yang baik antar semua pihak itu. Dengan lolosnya 182 atlet di 100 nomor pertandingan, tentunya memiliki peluang besar untuk menjawab visi besar Pemprov NTT dan KONI NTT itu.
Ratusan atlet lolos PON 2024 harus tetap mengikuti training center (TC) atau pemusatan latihan yang difasilitasi pleh KONI, Dispora NTT dengan pengprov. Selain itu, para pelatih harus mempunyai syarat syarat dasar yang direkomendasikan oleh setiap cabor yang lolos PON 2024.
Oleh karena itu, sarana prasarana (sarpras) olahraga pun harus memadai dalam mendukung para atlet untuk meraih visi besar itu. Melihat kondisi sarpras olahraga yang ada saat ini sangat terbatas.
Namun apabila ada kemauan dan keingingan baik dari masyarakat maupun instansi terkait lainnya untuk mendukung hal ini, terbuka peluang atlet kita akan tampil dengan baik di PON nanti.
Dukungan itu bisa datang dari pihak Universitas (Undana Kupang) memberikan tempat latihan untuk para atlet lolos PON memanfaatkannya untuk berlatih. Dukungan lainnya, bisa datang dari pihak pihak terkait (sponsorship) bersedia membantu memfasilitasi seperti memberikan makanan tambahan atau vitamin bagi para atlet.
Selain itu, KONI maupun cabor harus bekerja dengan baik dan menciptakan suasana atau tata kelola yang baik agar memaksimalkan semua persiapan menuju PON mendatang.
Saya berharap, harus dibentuknya satgas dalam memaksimalkan semua proses, terutama proses latihan secara sungguh sungguh. Satgas ini harus diberi peran atau tugas dalam mendiagnosa para atlet dalam mengikuti TC. (sumber pos kupang cetak)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Rayakan Hari Bumi, Agroliterasi-Ekoliterasi Paroki Detukeli Siap Diresmikan |
![]() |
---|
Panduan Tata Perayaan Ekaristi Minggu Panggilan Sedunia Minggu 21 April 2024 |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga di Kewapante Sikka |
![]() |
---|
Pemda Manggarai Timur Lunasi Pinjaman Daerah di Bank NTT |
![]() |
---|
Gelar Capping Day 41 Profesi Ners, Ini Pesan Ketua Yayasan dan Rektor Unipa Maumere |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.