Berita Ngada

Kolonel Simon Petrus Kamlasi Beri Kuliah Umum di STIPER Flores Bajawa 

Di hadapan ratusan Mahasiswa, Kolonel Simon, menyampaikan pentingnya wawasan kebangsaan, bela negara dan cinta tanah air bagi generasi muda

Penulis: Charles Abar | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
KULIAH UMUM--Kolonel. Cpl. Simon Petrus Kamlasi foto bersama civitas akademik Stiper Flores Bajawa usai bawakan kuliah umum, Rabu 1 Mei 2024   

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar 

TRIBUNFLORES.COM,BAJAWA-Kepala Staf Korem 161/ Wirasakti Kupang Kol. Cpl . Simon Petrus Kamlasi atau SPK membawakan kuliah umum di Sekolah Tinggi  Pertanian Flores Bajawa, Nusa Tenggara Timur (NTT)  Rabu 1 Mei 2024.

Di hadapan ratusan Mahasiswa, Kolonel Simon, menyampaikan pentingnya wawasan kebangsaan, bela negara dan cinta tanah air bagi generasi muda dalam perspektif peran aktif pemuda dalam membangun NTT.

Generasi muda / milenial kata Simon, perlu memahami bela negara dengan perspektif masa kini atau lebih modern.

“Untuk acara kuliah umum hari ini, materinya adalah bagaimana cinta tanah air, wawasan kebangsaan, termasuk kesadaran untuk bela negara, dalam versi yang lebih modern dan bisa masuk ke anak-anak yang usia seperti para Mahasiswa ini,” terang  Simon Petrus, usai berikan materi kuliah umum didampingi Kepala Sekolah Tinggi Dr.Nikolaus Noywuli  juga Dandim 1625 Ngada, Letkol CZI Deny  Wahyu Setiyawan, Ketua DPRD  Ngada Bernadinus Dhey Ngebu.

 

Baca juga: Pesona Keindahan Air Terjun Lapopu, Destinasi Favorit Wisatawan di Sumba Barat NTT

 

 

 

 

Tantangan hari ini kata Kolonel Simon, perkembangan teknologi yang tidak terbendung. Perkembangan media sosial yang sulit dibendung bisa berdampak buruk dan baik bagi generasi kita. Untuk itu generasi-generasi emas harus diisi dengan keyakinan bela negara, cinta tanah air dan wawasan kebangsaan.

“Jangan terlambat motivasi bagi mereka untuk belajar yang terbaik dalam bidang akademik jurusan-jurusan yang dipelajari,” ujar Kolonel  Simon.

Dihadapan mahasiswa Stiper Flores Bajawa, Kolonel Simon, optimis dan mengapresiasi produktivitas generasi muda di kabupaten Ngada.

 “Hari ini saya menyaksikan produktivitas belajar dari anak-anak kita luar biasa. Mereka sudah berpikir bagaimana harga Kopi, bagaimana pakan ternak, menguatkan konsep pemasaran dan, terkait sarana yang mereka butuhkan masih kurang. Ini yang mesti kita dorong oleh semua stakeholder. Jangan sampai ide mereka di tangkap orang,” respon Kolonel  Simon,  usai tanya jawab dengan beberapa Mahasiswa.

Bela negara dalam konteks hari  ini, memberikan ruang yang bebas bagi generasi muda untuk berkarya dengan versinya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved