Longsor di Ende
Antisipasi Longsor Susulan Puluhan Warga Wolotopo Timur, Ende akan Direlokasi
"Tadi siang minta untuk ada pembersihan tapi karena alat berat masih direlokasi di tempat lain yang juga terjadi longsor," ujar Yulius.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Pasca longsor yang terjadi di RT.002/RW.002, Dusun Wawosumba, Desa Wolotopo Timur, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, puluhan warga rencananya akan direlokasi atau dievakuasi ke lokasi yang lebih aman guna mengantisipasi longsor susulan.
Akibat longsor tersebut, Agnes Fian Wara (29) dan Anastasya Nete (50) yang merupakan istri dan anak Paulinus Rofinus Fole, Ketua BPD Wolotopo Timur tertimpa timbunan longsor. Agnes Fian Wara meninggal dunia sedangkan ibu kandungnya selamat dari timbunan longsor.
Hal tersebut disampaikan Plh Kalak BPBD Kabupaten Ende, Yulius Emanuel Riwu kepada TribunFlores.com, Minggu, 5 Mei 2024 malam melalui telepon selular.
Dikatakan Yulius, saat ini tim BPBD Kabupaten Ende tengah melakukan perhitungan terkait jumlah kerugian yang diderita warga akibat longsor yang menelan korban jiwa tersebut.
Baca juga: Ibu dan Anak Tertimpa Longsor di Wolotopo Ende, 1 Orang Meninggal Dunia
"Untuk data kerugiannya masih di kaji tim karena tim baru bisa turun siang tadi setelah hujan reda dan sore baru kembali dan melakukan pengkajian karena bentangan longsor cukup panjang di area perkampungan itu," jelas Yulius.
Namun, berdasarkan kajian awal tim BPBD Kabupaten Ende, lokasi bekas longsoran tersebut cukup berbahaya dan mengkuatirkan jadi warga dihimbau untuk tetap berhati-hati dan selalu waspada.
Dia juga meminta agar Pjs Kepala Desa Wolotopo Timur menghimbau warga di sekitar lokasi longsor untuk mengungsi untuk sementara waktu karena kondisi cuaca belum normal.
"Untuk lokasi mengungsinya kami masih bicarakan dengan pemerintah desa supaya kita coba untuk melakukan pendekatan ke warga supaya mau dievakuasi karena melihat cuaca yang masih sedikit ekstrim ini," ujar Yulius.
Guna melakukan penanganan darurat pasca terjadinya longsor, BPBD Kabupaten Ende sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Ende dan dinas teknis terkait.
"Tadi siang minta untuk ada pembersihan tapi karena alat berat masih direlokasi di tempat lain yang juga terjadi longsor," ujar Yulius.
Baca juga: Evakuasi Korban Longsor dari Wolotopo ke RSUD Ende Dilakukan Estafet
Pantauan TribunFlores.com, puluhan warga yang terdiri para pria bergotong royong membersihkan lokasi longsoran yang letaknya tepat berada di bawah rumah duka dengan tingkat kemiringan yang curam.
Ditengah aktivitas pembersihan, seorang warga menemukan pakaian berupa sarung yang diduga milik korban dan ibunya yang tertimbun longsor. Pakaian tersebut kemudian dicuci dan disimpan di sekitar lokasi longsoran.
Sementara itu, Pjs Kades Wolotopo Timur, Marten Laka dua kali dikonfirmasi TribunFlores.com yakni pada siang hari sekira pukul 14.40 Wita dan pada malam hari sekira pukul 20.05 Wita mengaku belum berada di lokasi dan enggan memberikan penjelasan.
Marten kemudian meminta TribunFlores.com untuk menghubungi salah satu staf Desa Wolotopo Timur namun yang bersangkutan belum bisa dihubungi.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.