Berita NTT
Cuaca Tak Menentu Cemaskan Petani Rumput Laut di Sabu Raijua NTT
Dampak perubahan iklim terhadap produksi dan kualitas rumput laut sangat dirasakan petani di Sabu Raijua,NTT.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
TRIBUNFLORES.COM, SEBA - Sebagian besar masyarakat pesisir Kolo Uju di Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua NTT petani rumput laut.
Rumput laut menjadi harapan mereka untuk menyambung hidup. Dampak perubahan iklim yakni kondisi cuaca tak menentuk turut berpengaruh terhadap produksi dan kualitas rumput laut petani di Sabu Raijua.
Ketua RT 002 Kolo Uju, Anis Ipir mengatakan, karakter rumput laut yang berbeda juga sangat dipengaruhi kondisi air laut dan cuaca di Sabu Raijua.
Jika terlalu panas, rumput laut rentan terkena penyakit seperti ubah warna menjadi merah kemudian hancur.
Baca juga: Penilaian Survei Kesehatan Indonesia Kemenkes RI Kabupaten Ngada Terkecil se-NTT
Curah hujan terlalu banyak menyebabkan kerusakan pada rumput laut. Kualitas dan keberhasilan produksi rumput laut sangat bergantung pada kadar air.
"Kadang kondisi bagus kadang kondisinya kurang bagus. Kalau bagus itu kita panen banyak,"ujar Anis yang juga menjadi anggota kelompok tani rumput laut ini.
Menurutnya, kondisi yang baik untuk pembudidayaan rumput laut biasanya periode Januari sampai dengan Maret kemudian pada Desember sampai dengan Januari.
Sementara periode Mei sampai dengan November kondisi cuaca kurang mendukung untuk pembudidayan rumput laut. Biasanya pada periode ini, hasil rumput laut yang diperoleh para petani sangat sedikit.
Meskipun Sabu Raijua memiliki hasil rumput laut yang baik tetapi justru kesulitan mendapatkan bibit.
Baca juga: Mengenal Pulau Sumba Tana Humba Surga Wisata di NTT
Baru-baru ini juga mereka telah mengusulkan untuk pengadaan bibit rumput laut sebanyak 1 ton yang telah disanggupi Pemda tetapi, mencari bibit rumput laut di Sabu saat ini sangat sulit.
"Bibitnya harus dari tempat lain. Kalau dari sabu sendiri tidak bisa. Gaya bibitnya beda. Itu juga butuh ganti bibit setiap tahun,"lanjutnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Perindustrian dan Perdagangan, Lagabus Pian mengungkapkan, selama ini, untuk pembudidayaan rumput laut di Kabupaten Sabu Raijua, NTT dilakukan secara mandiri oleh masyarakat yang difasilitasi Pemda Sabu Raijua.
Petani Rumput Laut Sabu Raijua
Kondisi Cuaca terhadap rumput laut
hasil rumput laut
kualitas rumput laut
Kabupaten Sabu Raijua
Berita NTT
TribunFlores.com
Pj Bupati Flores Timur Resmikan 2 Desa Persiapan di Wulanggitang, Satu Desa Susah Sinyal |
![]() |
---|
Tahanan Baru dan Warga Binaan Lapas Lembata Jalani Tes Narkoba, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Penilaian Survei Kesehatan Indonesia Kemenkes RI Kabupaten Ngada Terkecil se-NTT |
![]() |
---|
Mengenal Pulau Sumba 'Tana Humba' Surga Wisata di NTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.