Berita Flores Timur
Ritual Tetes Darah Ayam Menimbah Kekuatan Leluhur di Nawokote Flores Timur
Ritual sakral dengan nama Holo Mei Pota Ora itu terlihat saat para sesepuh atau tetuah adat Nawokote menyembelih satu ayam jantan
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
Ritual Tetes Darah Ayam Menimbah Kekuatan Leluhur di Nawokote Flores Timur
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Satu ritual sakral dan unik di Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, NTT. Tubuh manusia ditetes dengan darah ayam segar untuk menimbah kekuatan dari leluhur.
Ritual sakral dengan nama Holo Mei Pota Ora itu terlihat saat para sesepuh atau tetuah adat Nawokote menyembelih satu ayam jantan dan satu ayam betina. Darahnya kemudian ditetes ke tubuh Elisabteh Devlora Koten dan Yohanes Pembaptis Perami, Selasa, 14 Mei 2024.
Elisabeth Koten mengemban tugas sebagai Penjabat Kepala Desa Persiapan Padang Pasir, sementara Yohanes Perami sebagai Penjabat Kepala Desa Nawokote B.
Berlangsung di rumah Tuan Tana Raja, Paulus Tobi pukul 17.30 Wita, Yohanes dan Elisabet tatap tenang saat anggota tubuhnya dilumuri darah ayam yang baru saja disembelih.
Baca juga: Padang Pasir dan Nawokote B di Flores Timur Diresmikan Jadi Desa Persiapan
Sesepuh dari suku Wolo selaku Mata Lusi Iru Aho (Dukun), Sius Wolor, mengambil satu ekor ayam jantan lalu darahnya ditetes ke kepala Yohanes, kemudian dilanjutkan ke tangan dan kaki, begitu pula Elisabeth dengan darah ayam betina.
Ketua Lembaga Pemangku Adat (LPA) Desa Nawokote, Mikhael Dare Wolor, mengatakan ritual wajib dilakukan karena berkaitan dengan restu leluhur untuk perjalanan pembangunan bagi ribu ratu (masyarakat).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.