Berita Ende

Sebagian dari 59 BTS di Ende Belum Dimanfaatkan

Meski pembangunan seluruh menara BTS di Kabupaten Ende telah diselesaikan oleh BAKTI Kominfo RI, namun sebagian BTS tersebut belum dimanfaatkan.

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/HO-ANSEL KAISE
Para pekerja proyek BTS di Desa Mbobhebga, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende tidak beraktivitas akibat ketiadaan material 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM,ENDE-Sejumlah 59 titik pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3 T) oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk  Kabupaten Ende telah  dikerjakan. Sebagian telah dimanfaatkan oleh masyarakat, meski ada sebagian  menara BTS yang belum berfungsi.

"Tower BTS di 59 titik itu sudah selesai dikerjakan. Tapi ada yang sudah'' on'' ada yang belum dan kita sedang berkoordinasi dengan kementerian untuk fungsikan semua supaya masyarakat bisa mengakses internet," kata Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Ende, Maria Yasinta Wonga Sare S.T, M.Sc kepada TribunFlores com, Jumat, 24 Mei 2024 pagi.

 BTS yang dibangun tersebar pada 13 kecamatan yakni, Kecamatan Maukaro, Wewaria, Nangapanda, Ende, Ende Timur, Ndona, Detusoko, Lio Timur, Maurole, Wolowaru, Detukeli, Kotabaru dan Ndori.
 
Pemanfaatannya ditemukan beberapa kendala seperti keterbatasan bandwidth yang dialokasikan sebesar 2 sampai dengan 8 Mbps di beberapa titik belum menjawab kebutuhan masyarakat pengguna dan keberadaan site keeper (penjaga tower) yang diberdayakan dari tenaga lokal.

Baca juga: Bakal Calon Bupati Ende, Stefanus Tani Temu Sudah Daftar di Tujuh Parpol

 

Sebelumnya, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ende memfasilitasi pihak desa, BAKTI Kominfo dan PT Fiberhome selalu mitra BAKTI Kominfo dalam pembangunan BTS, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ende menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Pemanfaatan Pembangunan BTS yang berlangsung di Aula Garuda Kantor Bupati Ende secara virtual, Selasa, 21 Mei 2024.
 
Rakor tersebut dibuka Pj Bupati Ende Dr.dr. Agustinus G. Ngasu, M.Kes, MMR dan hadiri oleh pimpinan OPD, camat dan kepala desa penerima bantuan BTS dan pihak PT. Fiberhome selalu mitra BAKTI Kominfo untuk Wilayah NTB dan NTT dan BAKTI Kemenkominfo yang hadir secara virtual.

Pj Bupati berharap dengan pembangunan BTS ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat di berbagai sektor.
 
"Saat ini Pemerintah Kabupaten Ende sedang menjalin kerjasama Asian Development Bank (ADB) dalam mengembangkan komoditi jahe merah yang terdapat di 5 kecamatan. Harapannya masyarakat dapat memanfaatkan jaringan internet untuk memasarkan hasil Pertanian atau perkebunan secara langsung," ujar dr. Agustinus G. Ngasu.

Baca juga: Pesan Penjabat Bupati Ende, Larang Guru Pacaran dengan Anak Sekolah, Nakes Sopan Layani Pasien Pria

Dalam rakor ini dihasilkan rekomendasi yang akan diteruskan ke BAKTI Kominfo dan PT Fiberhome pusat. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved