Krisis Air Bersih di Manggarai Timur
20 Tahun Krisis Air Bersih, Warga Rengkam Manggarai Timur Sering Timba Air Sisa dari Sawah
Namun situasi terkini kian mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, debit air di sumber mata air kampung tersebut kian menurun.
Marsoni mengatakan, jika sumber air yang saat ini digunakan masyarakat kering, warga terpaksa harus mencari sumber mata air lain untuk memenuhi kebutuhan masak dan minum selama musim kemarau.
"Saat musim kemarau panjang pada 2023 lalu, warga sangat kesulitan mendapatkan air minum bersih."
"Ini berdampak pada kesehatan masyarakat karena konsumsi air yang kurang higienis,” jelasnya.
Marsoni berharap pemerintah bisa memberikan perhatian serius terhadap kondisi kekeringan yang selalu terjadi setiap musim kemarau di wilayah tersebut.
"Sumber air jauh-jauh, kalau saat musim kering terpaksa kami harus menyeberang kali Wae Togong untuk menimba dan mendapatkan air minum bersih,” jelasnya.
Ya, letak sumber mata air berada di bagian bawah pemukiman warga. Jaraknya kurang lebih 100 meter.
“Sumber air yang tak terlindungi itu dibagi menjadi dua. Satu untuk mandi warga dan satunya diambil untuk air minum, mirisnya lagi air yang digunakan sangat tidak layak untuk digunakan," ujarnya.
Marsoni menjelaskan, Undang-Undang Dasar 1945 menegaskan setiap orang berhak hidup dan mempertahankan hidupnya dengan lingkungan yang baik dan sehat.
Hak warga ini ditekankan lagi dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang mengamanatkan negara wajib memenuhi hak warga negara atas air bersih.
Sebab, air adalah komponen terpenting dari hak warga untuk hidup yang mutlak dan tidak bisa dikurangi.
“Warga berharap pemerintah bisa membangun jaringan PDAM untuk mengatasi kesulitan air bersih terutama setiap musim kemarau panjang,” jelasnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Senin 3 Juni 2024, Manggarai dan Manggarai Timur Berpotensi Hujan
Kepala Desa Rengkam, Kecamatan Lamba Leda Timur, Yoseph Ambu saat dikonfirmasi Kompas.com, memberikan keterangan.
Ia menjelaskan, dulu di kampung itu ada sebuah sumur. Tapi, saat musim kemarau panjang tidak ada air di sumur itu.
“Kalau air minum bersih sangat susah. Saya sebagai Kepala Desa sudah memikirkan untuk membangunan jaringan air minum bersih, hanya kendalanya kesulitan sumber mata air di sekitar kampung tersebut,” jelasnya.
Yoseph menambahkan, tahun 2024 ini ada proyek air minum bersih bekerja sama dengan LSM Wahana Visi Indonesia (WVI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.