Berita Flores Timur
Hingga Sore Gunung Lewotobi Laki-laki Empat Kali Erupsi, Ada Jeda Waktu 23 Menit
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, tercatat sudah empat kali mengalami erupsi hingga sore ini, Selasa, 4 Juni 2024.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, tercatat sudah empat kali mengalami erupsi hingga sore ini, Selasa, 4 Juni 2024.
Dari laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) di Desa Pululera, dapat diketahui ada selisih atau jeda waktu hanya 23 menit antara erupsi ketiga dan keempat.
Erupsi ketiga dan keempat ini memuntahkan abu paling tinggi. Erupsi ketiga pukul 15.43 Wita dengan tinggi kolom abu 900 meter di atas puncak atau 2.848 MDPL. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
Erupsi keempat tinggi kolom abunya teramati 800 meter di atau puncak atau 2. 384 MDPL ini terjadi pada pukul 16.06 Wita atau terpaut 23 menit dari erupsi ketiga.
Baca juga: Sebaran Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Landa 8 Desa di Flores Timur, Warga Diimbau Pakai Masker
Sementara erupsi pertama pukul 06.24 Wita tinggi kolom abu tak teramati karena tetutup kabut tebal. Erupsi saat matahari mulai naik itu terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm durasi 12 menit 51 detik.
Kemudian erupsi kedua terjadi sekira lima jam berselang dengan tinggi kolom abu 500 meter di atas puncak atau 2.084 MDPL. Kolom abu berwarna kelabu usai erupsi pukul 11.53 Wita itu bergerak ke arah barat daya.
"Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status Level II (Waspada)," demikian laporan tertulis dari petugas PGA Lewotobi Laki-laki.
Warga desa di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura saat ini terdampak abu vulkanik cukup tebal. Bahkan suara gemuruh gunung selalu terdengar baik siang maupun malam.
"Masih ada suara gemuruh. Terakhir dengar tadi jam 12.00 Wita. Suara lumayan besar," ujar Wilfridus Ata Lawing, warga Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang.
Adapun desa-desa terdampak abu, yakni Desa Hokeng Jaya, Desa Persiapan Padang Pasir, Desa Pululera, Desa Boru, Desa Nawokote, dan Desa Persiapan Nawokote B yang berada di Kecamatan Wulanggitang.
Sementara itu, satu-satunya desa di Kecamatan Ile Bura yang juga terdampak abu vulkanik berupa belerang adalah Desa Dulipali.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Aktivitas Warga Masih Normal di Tengah Erupsi
PGA Gunung Lewotobi Laki-Laki
Status Waspada Gunung Lewotobi Laki-Laki
Pagi Ini Gunung Lewotobi Meletus
Pesan Wapres Maruf Amin Untuk Pilkada 2024: Harus Siap Menang dan Siap Kalah |
![]() |
---|
Sebaran Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Landa 8 Desa di Flores Timur, Warga Diimbau Pakai Masker |
![]() |
---|
Gaji Selangit Kylian Mbappe di Real Madrid, Lebih Besar Dari Jude Bellingham |
![]() |
---|
FIFGROUP Cabang Maumere Salurkan Bantuan Pangan Cegah Stunting hingga Alkes di 3 Titik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.