Berita Lembata

Pemda Lembata Dinilai Belum Bisa Edukasi Rabies, Karhutla dan ASF

Pemerintah Kabupaten Lembata, NTT, dinilai belum menyentuh aspek edukasi berkaitan dengan pencegahan bencana yang kerap melanda wilayah itu, seperti.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/HO
Rapat koordinasi lintas sektor di ruang rapat Bupati Lembata, Lewoleba, Selasa, 04 Juni 2024, membahas masalah kondisi luar biasa (KLB) kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan Rabies. 

 

Baca juga: ASF Ancam Populasi Babi, Pemda Flores Timur Diminta Proaktit, Tak Sekadar Imbau

 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lembata, Handris Koban menejelaskan, di tingkat desa ada tim relawan kebakaran sesuai dengan instruksi Mendagri Nomor 1 Tahun 2023.

"Jadi untuk edukasi itu merupakan sebuah proses yang harus dilakukan (dalam upaya pencegahan terjadinya bencana). Ada langkah (taktis) secara langsung, tapi juga harus dilakukan edukasi," kata Handris.

Handris menjelaskan upaya-upaya edukasi yang perlu dilakukan ini berdampak pada kesadaran bersama masyarakat tentang pencegahan, bahaya dan upaya meminimalisir resiko sebuah bencana.

"Ini kan masyarakat menghadapi hewan ternak yang dipiara ini untuk hidup dan penghidupan mereka. Maka edukasi juga sangat penting bagi masyarakat," katanya.

 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved