Kopdit Obor Mas

Ciprianus Kepincut Model Rumah Obor Mas Residence, Beli Tunai Satu Unit

Obor Mas Residence dari pengembang PT Kopdit Obor Mas menyediakan model dan fasilitas perumahan yanh berbeda dari para pengembangan lainnya di Maumere

|
Penulis: Egy Moa | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/EGINIUS MOA
TRIBUNFLORES.COM/EGINIUS MO’A Direktur Utama PT Kopdit Obor Mas, Zakarias Heriando Siku (kanan) dan pembeli Eugenius Ciprianus Lepa (kiri) melakukan penandatanganan akta jual beli rumah, Rabu, 12 Juni 2024 Pembuat Akta Tanah (PPAT) Midas Sandry Lomi. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Bolak-balik mengurus pemasangan jaringan listrik PT PLN di Obor Mas Residence, di Desa Tanaduen, 5 Km arah timur Kota Maumere mengganggu benak Eugenius Ciprianus Lepa.

Karyawan PT PLN (Persero) UP3 Flores Bagian Timur Maumere juga mengamati konstruksi perumahan yang dibangun oleh PT Kopdit Obor Mas, salah satu unit usaha dari KSP Kopdit Obor Mas Maumere.

“Ini perumahan pertama di Maumere dengan Tipe 54. Modelnya sudah seperti perumahan modern di kota-kota besar di Pulau Jawa,” ujar Ciprianis setelah menandatangani akta jual beli, Rabu 12 Juni 2024  di depan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Midas Sandry Lomi.

Mengaku sering ditawari perumahan Tipe 36 dari beberapa pengembang, Ciprianus kurang respek. Dia baru merasa cocok menyaksikan perumahan Obor Mas Residence.

Baca juga: Graha Obor Mas Lima Lantai Disetujui RAT, Setiap Anggota Menyumbang Rp 75.000

 

OBOR MAS RESIDENSE
Obor Mas Residense dari pengembang PT Kopdit Obor Mas di Desa Tanduen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.

 

“Saya beberapa kali ke sana urus listrik. Jujur saya lihat dari kualitas bangunan, modelnya, dengan luas lahan, saya suka sekali,” Ciprianus beralasan.

Minatnya memiliki rumah semakin kuat ketika menerima penjelasan master plan dari Direktur Utama PT Kopdit Obor Mas,  Zakarias Heriando Siku.

“Saya bandingkan dengan yang lain, minta maaf, bukannya mau menjelekkan, tapi yang sesuai standar untuk sementara di Maumere mungkin yang ada di Obor Mas ini,” kata Ciprianus.

Menurutnya, persediaan air bersih memadai. Meskipun belum ada jaringan PDAM, pengembang membangun bak reservoir sendiri.

Baca juga: Penjabat Bupati Sikka Ingatkan Kopdit Obor Mas Waspadai Anggota Keluar, Pinjol dan Kredit Macet

 “Ada bak reservoir, jadi tidak ada masalah. Bahkan sudah ada rekomendasi izin layak konsumsi,” jelas pria asal Kabupaten Ende.

Lokasi Obor Mas Residence, kata Ciprianus, juga tidak jauh dijangkau dari ruas jalan Trans Maumere-Larantuka. Lagipula Kota Maumere setiap saat akan berkembang, sehingga lokasi Obor Mas Residence kelak jadi strategis.

Ciprianus membeli kontan rumah Tipe 54  diatas seluas 225 meter persegi seharga Rp 380 Juta. Uang sejumlah itu sepadan dengan tipe rumah, model bangunan dan semua fasilitas yang disiapkan di Obor Mas Residence.

Direktur Utama  PT Kopdit Obor Mas, Heriando Siku mengatakan tahap pertama dibangun 50 unit rumah berbagai tipe dari rencana 300 unit rumah.

Baca juga: Bermula Rp 100.500 Kini Rp 1,329 Triliun Pencapaian Kopdit Obor Mas di Tahun 2023

Semua rumah itu, kata Heri, berada  pada dua dua blok. Blok A 26 unit dan Blok B 24 unit. Semua bahan bangunann telah bersertifikat SNI.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved