Berita Manggarai Barat
Kerang Dara Labuan Bajo Tembus Pasar Thailand
Kerang dara dari perairan laut Labuan Bajo berhasil menembus pasar Thailand diekspor sejak bulan Mei 2024 sebanyak 6 ton.
Penulis: Berto Kalu | Editor: Egy Moa
Karena menurutnya mencari kerang dara tak sulit dilakukan. Samsudin mengungkapkan hewan tersebut gemar memendam dirinya di dalam pasir atau lumpur.
"Jadi kalau air laut surut itu carinya lebih mudah, yang penting kuat jalan saja. "Kita lihat kerang ini lebih menjanjikan, memang tidak instan tetapi harus bersabar. Tapi Alhamdulillah sekarang pendapatan lebih baik semenjak kerang dara ini diekspor ke Thailand," ungkapnya.
Perputaran Uang Capai Ratusan Juta
Coli, pengepul kerang dara dari nelayan mengungkapkan perputaran uang dari penjualan kerang dara mencapai ratusan juta rupiah pasca ekspor perdana yang dilakukan pada 29 Mei 2024 lalu. Menurutnya itu sangat berdampak pada pendapatan masyarakat setempat.
"Estimasi perputaran uang bisa menyentuh 100 juta lebih selama pengiriman ini.Nelayan yang dilibatkan untuk mencari kerang ada 70 orang, saya selaku suplier sudah memberikan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, dengan estimasi saya sampai 700 jiwa, jika satu kepala keluarga ada empat orang," katanya.
Selain itu, lanjut Coli, pekerjaan tersebut turut membantu memberdayakan masyarakat di sana, khususnya ibu-ibu yang selama ini tidak memiliki pekerjaan tetap.
"Ibu-ibu yang selama ini belum ada kerja juga terlibat dalam mencari kerang bersama suami mereka. Kurang lebih sudah 20 ton kerang dara yang saya beli dari masyarakat untuk diekspor ke Thailand dalam kurun waktu 12 hari," ungkapnya.
Coli mengungkapkan, kerang tersebut dibelinya dari masyarakat dengan harga Rp 6.000, lalu menjualnya lagi ke eksportir, PT Royal Phinisi Julian seharga Rp 8.000, Coli untung Rp 2.000.
Dalam sehari ia bisa mengumpulkan 500 kilogram hingga 1 ton lebih kerang dara yang dalam kondisi hidup, kembali lagi disesuaikan dengan pasang surut air laut.
"Terima dari nelayan sore kemudian timbang, bawa ke gudang (PT Royal Phinisi) paginya langsung dikirim ke Thailand," jelas Coli.
Ia mengaku tak ambil pusing ihwal keuntungan, yang terpenting baginya adalah masyarakat diberdayakan dan meningkatkan pendapatan ekonomi mereka.
"Dalam waktu dekat mungkin harga dari jual ke perusahaan bisa kasih naik lagi. Saya niat untuk bagaimana mensejahterakan warga meningkatkan ekonomi, bisa membiyayai anak sekolah, kuliah. Jadi itu sangat membantu sekali dengan adanya penghasilan dari penjualan kerang ini," kata Coli.
Lebih lanjut dikatakan, berdasarkan hasil uji lab kualitas kerang dara Labuan Bajo sangat bagus, khususnya dari wilayah Terang, Desa Golo Sepang.
"Di Manggarai Barat potensi kerang dara yang paling bagus dan paling banyak sejauh ini masih dari Desa Golo Sepang. Di wilayah lain bukan tidak ada. Ada tapi sangat terbatas, saya sudah banyak berkeliling tidak sama dengan yang di Terang ini," ungkapnya.
Coli mengungkapkan bahwa saat ini pengiriman ekspor masih melalui Thailand. Vietnam, Malaysia dan Singapura juga berminat, namun ekspor ke tiga negara di Asia Tenggara itu masi terkendala hubungan dengan buyer secara langsung, dan proses perizinan.
| BREAKING NEWS: Tim SAR Evakuasi Balita Asal Selandia Baru yang Jatuh di Kapal di Pulau Komodo |
|
|---|
| Pramuka Kwartir Cabang Lembata Kunjungi Lapas Lembata |
|
|---|
| Relawan di Labuan Bajo Deklarasi Dukung Melki Laka Lena di Pilgub NTT |
|
|---|
| DWP Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Flores Timur Beri Bantuan Bagi WBP Rutan Larantuka |
|
|---|
| Timnas U 20 Kalah Tipis Dari Italia di Maurice Revello Tournament 2024 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.