Pusat Data Nasional Diretas, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial di Ende Masih Aman

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengalami peretasan sejak Kamis, 20 Juni 2024.

Beberapa instansi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terkena imbas dari peretasan data Pusat Data Nasional atau PDN. Namun untuk Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini mengaku Kementerian Sosial tidak ada gangguan layanan penggunaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pasca serangan siber terhadap pusat data nasional (PDN) yang terjadi belakangan ini.

Hal itu juga diakui Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ende, Drs. Kapitan Lingga saat ditemui TribunFlores.com, Kamis, 4 Juli 2024 di ruang kerjanya.

Baca juga: Polemik Bangunan Alfamart di Jalan Mahoni - Ende, Awalnya Izin Bangun Ruko

"Setelah saya cek data kami aman, data Jamkesda yang dijamin untuk penerima PIP itu masih konek dengan data dapodik di Dinas PK, untuk sementara belum ada klaim, untuk data PKH kan saat ini belum ada penyaluran, kita lihat saja nanti saat penyaluran apakah mitra Kemensos seperti PT Pos, Bank BRI dan Bank Mandiri sebagai penyalur bantauan itu diretas tidak datanya tapi sebenarnya mereka juga dapat data dari Kemensos," jelas Kapitan Lingga.

Data penerima bantuan untuk yatim piatu, lanjut dia, masih aman dan bantuannya juga sudah disalurkan kepada para penerima sekitar bulan Mei 2024.

"Untuk sementara semua data Kesos di Kabupaten Ende aman tidak ada halangan," tegas Kapitan Lingga.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News