Berita Manggarai Barat

Stasiun Meteorologi Komodo Ungkap Penyebab Hujan saat Musim Kemarau di Labuan Bajo NTT

Suatu fenomena yang terjadi di atmosfer atau lautan yang berotasi secara berpasangan dan bergerak ke arah barat di sekitar kawasan ekuator.

Penulis: Berto Kalu | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
HUJAN FLORES - ua hari terkahir kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat meski daerah itu sudah masuk musim kemarau. 

Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Dua hari terkahir kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat meski daerah itu sudah masuk musim kemarau.

Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Patricia Christin Seran menjelaskan ini terjadi karena Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang equatorial Rossby.

Gelombang Rossby adalah suatu fenomena yang terjadi di atmosfer atau lautan yang berotasi secara berpasangan dan bergerak ke arah barat di sekitar kawasan ekuator.

"Posisi Madden Julian Oscillation (MJO) saat ini sedikit mempengaruhi cuaca di Manggarai Barat dan aktifnya gelombang ekuatorial Rossby menyebabkan wilayah Manggarai Barat untuk beberapa hari ke depan cenderung berawan dan berpotensi terjadi hujan," jelasnya, Kamis 4 Juli 2024.

Baca juga: Cerita Aco Nelayan di Labuan Bajo, Terombang-ambing di Laut Pulau Padar Lindung 2 Anaknya

 

Selain itu aktifnya monsun Australia turut berdampak pada kecepatan angin di perairan Manggarai Barat. Karena itu Maria meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi saat melakukan aktifitas di perairan.

Selain waspada gelombang tinggi, masyarakat juga diminta untuk tidak membakar sampah secara tidak terkontrol dan tidak membuang puntung rokok sembarangan yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.

"Masyarakat juga perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi terutama warga yang tinggal dan beraktifitas dekat bantaran sungai, dan daerah-daerah dengan kemiringan tebing yang cukup curam, agar terhindar dari longsor yang dapat sewaktu-waktu terjadi ketika hujan dalam waktu yang cukup lama," imbuhnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved