Penumpang Kapal Pelni

Penumpang Ketinggalan Kapal, Pelni Cabang Maumere : Kapal Berangkat Sudah Ada Jadwal dan Jamnya

Namun kata dia, ketika masih ada penumpang yang ketinggalan maka sudah menjadi resiko dan tanggung jawab yang bersangkutan.

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
KEPALA PELNI-Kepala Pelni Cabang Maumere, D.Apul Gervasius N, S.H sedang melakukan sosialiasi kepada warga agar memanfaatkan Aplikasi PELNI Mobile kalau mau membeli tiket kapal pelni. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto 

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE- PT Pelni Maumere menyebut bagi para penumpang yang Ketinggalan Kapal maka sudah menjadi resiko dan tanggung jawab penumpang yang bersangkutan.

Menurut Kepala PT Pelni Cabang Maumere, Daulat Apul Gervasius Naibaho mengatakan,  setelah mendapat surat ijin berlayar dari Syahbandar maka Kapal akan berangkat sesuai jadwal.

Namun kata dia, ketika masih ada penumpang yang ketinggalan maka sudah menjadi resiko dan tanggung jawab yang bersangkutan.

"Secara aturan, ketika kita sudah mendapat surat ijin berlayar dari Syahbandar maka kita akan berangkat sesuai jadwal, kalau masih ada yang ketinggalan itu merupakan tanggung jawab yang bersangkutan,"ujarnya Selasa 9 Juli 2024.

 

 

 

Baca juga: PT Pelni Umumkan Kapal Pengganti Sementara Pasca KM Umsini Terbakar

 

 

 

Dijelaskannya, sudah tertera jadwal keberangkatan di tiket penumpang begitupun dengan penumpang lanjutan karena sudah diumumkan waktu keberangkatan untuk menjaga ada penumpang yang ketinggalan.

"Di tiket sudah tertera jelas jadwal keberangkatan begitupun dengan penumpang lanjutan karena sudah diumumkan jadwal keberangkatan sehingga untuk penumpang lanjutan disarankan agar tidak bepergian ke daratan,"jelasnya.

Kata dia, bagi penumpang yang ketinggalan diharapkan menjadi pembelajar kedepannya agar semakin tertib mengikuti jadwal kapal.

Disarankan kepada penumpang untuk mengikuti jadwal kapal yang sudah tertera pada tiket masing-masing.

 

 

Baca juga: BREAKING NEWS : Mau Kabur ke Bali, Buronan Kasus Korupsi Ditangkap di Bandara Komodo Labuan Bajo

 

 

Sebelumnya, dua orang penumpang mengejar kapal KM.Bukit Siguntang menggunakan perahu nelayan di pelabuhan Laurentius Say Maumere, Kabupaten Sikka. Mereka terpaksa mengajar karena kapal sudah bergeser dari areal dermaga dan siap berangkat, Minggu 7 Juli 2024.

kedua penumpang itu berlari menuju tangga kapal namun tangga kapal sudah diangkat.

Keduanya pun sempat berteriak ke petugas agar tangga kapal diturunkan namun salah satu petugas memberikan kode bahwa tangga kapal tidak bisa diturunkan lagi pasalnya kapal sudah bergeser dari area dermaga pelabuhan.

Keduanya kemudian meminta bantuan dua perahu nelayan untuk mengejar kapal yang sudah bergeser dari pelabuhan sekitar 100 meter.

Keduanya sempat mengejar dan terombang ambing di sekitar Kapal namun tangga kapal tidak diturunkan sehingga keduanya kembali ke pelabuhan dan batal berangkat. 

Keduanya merupakan penumpang lanjutan dari Kupang menuju Makasar namun saat Kapal KM.Bukit Siguntang bersandar di Pelabuhan, keduanya turun dari Kapal untuk berbelanja dan akhirnya batal berangkat karena terlambat naik ke Kapal.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved