Berita Ende

Rumah Sakit Pratama Tanah Li, Ende, Tidak Miliki Dokter

Ketiadaan tenaga dokter mengakibatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Pratama Tanah Li menjadi tidak maksimal.

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
KUNJUNGAN - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melkiades Laka Lena saat berdialog dengan para tenaga medis di Rumah Sakit Pratama Tanah Li di Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende, Kamis, 11 Juli 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Rumah Sakit Pratama Tanah Li di Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende yang diresmikan Djafar Achmad saat masih menjabat sebagai Bupati Ende pada 12 November 2020 lalu ternyata hingga saat ini belum dilengkapi beberapa tenaga dokter seperti dokter anak, dokter umum, dokter kandungan dan dokter spesialis penyakit dalam.

Ketiadaan tenaga dokter mengakibatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Pratama Tanah Li menjadi tidak maksimal.

Kondisi ini dikeluhkan para tenaga medis di Rumah Sakit Pratama Tanah Li langsung kepada Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melkiades Laka Lena saat politisi Partai Golkar itu berkunjung ke rumah sakit tersebut, Kamis, 11 Juli 2024 pagi.

Menanggapi keluhan para tenaga kesehatan itu, Melki Laka Lena berjanji akan memenuhi kebutuhan di Rumah Sakit Pratama Tanah Li sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai anggota DPR RI.

 

 

Baca juga: Kades Pemo Xaverius Peme Rada: Kepala Desa Itu Burung Garuda Bukan Burung Darah

 

 

 

 

"Akan kita penuhi sebelum saya akhiri masa jabatan saya sebagai anggota DPR RI," ujar Melki Laka Lena.

Meski ketiadaan tenaga dokter, Ketua DPD Partai Golkar NTT itu berharap Rumah Sakit Pratama Tanah Li menjadi rumah sakit rujukan untuk melayani masyarakat di wilayah utara Kabupaten Ende sesuai dengan semangat awal didirikannya rumah sakit itu.

Dalam kunjungan mendadak yang dilaksanakannya, Melki Laka Lena didampingi Ketua DPD II Golkar Kabupaten Ende Heri Wadhi, anggota DPRD Kabupaten Ende Ende Megy Sigasare dan Martinus Tata.

Rumah Sakit Pratama Tanah Li merupakan rumah sakit tipe D pelayanan kelas III dibangun sejak 2017 menggunakan dana APBD senilai Rp 15 Miliar.

 

 

Baca juga: ASN Boleh Hadir Kampanye Pilkada, Pj Bupati Ende: Ada Tim Pemantau

 

Kondisi yang dikeluhkan para tenaga medis saat kunjungan Melki Laka Lena itu berbeda dengan penjelasan Plh. Direktur Rumah Sakit Pratama, dr Adhi pada saat awal peresmian pada tahun 2020 lalu.

Saat itu, dr Adhi menyebut, Rumah Sakit Pratama Tanah Li sudah memiliki 2 dokter umum, 19 perawat, 12 bidan, 2 analis, farmasi, rekam medis, kesehatan lingkungan dan menjadi rumah sakit tipe D dan hanya melakukan pelayanan kelas III dan apabila sudah naik kelas bukan Pratama lagi maka wajib memiliki empat dokter spesialis dasar.

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved