SMAK Frateran Ndao
Jhon Paul dan Luv, Dua Pelajar SMAK Frateran Ndao, Ende, Resmi Dikirim Belajar di Amerika
Dua pelajar SMAK Frateran Ndao Ende, John Paul Musa Thommbe dan Luv Tiara Chrisantya Rodja resmi dilepas untuk belajar selama satu tahun di Amerika Se
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Dua pelajar SMAK Frateran Ndao Ende, John Paul Musa Thommbe dan Luv Tiara Chrisantya Rodja resmi dilepas untuk belajar selama satu tahun di Amerika Serikat melalui program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat (AS) melalui program Kennedy Lugar Youth Exchange and Study (YES).
Pelepasan John Paul Musa Thommbe dan Luv Tiara Chrisantya Rodja berlangsung di halaman SMAK Frateran Ndao Ende, Jumat, 19 Juli 2024 oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ende, Mathildis Mensi Tiwe disaksikan Kepala SMAK Frateran Ndao, para guru, perwakilan orang tua dan ratusan siswa-siswi SMAK Frateran Ndao Ende.
Kepala SMAK Frateran Ndao Ende, Frater Albertus Sukatno, dalam sambutannya mengatakan, John Paul Musa Thommbe dan Luv Tiara Chrisantya Rodja akan menjadi duta bahasa, duta budaya dan duta bangsa.
"Mereka berdua, Jhon Paul dan Luv akan membawa budaya Indonesia ke Amerika," ujar Albertus.
Selain John Paul Musa Thommbe dan Luv Tiara Chrisantya Rodja, satu pelajar SMAK Frateran Ndao Ende atas nama Rufina Chyntya Rodiguez juga secara resmi dilepas untuk mewakili Provinsi NTT pada ajang OSN bidang Fisika tingkat Nasional.
Baca juga: Yosef, Pelajar SMAK Frateran Podor Larantuka Ikut Program Pertukaran Pelajar di Amerika Serikat
Sedangkan Pachel, April dan Riries akan mengikuti ajang audisi Indonesian Idol region NTT di Kupang.
Dikatakannya, keenam pelajar SMAK Frateran Ndao Ende yang berpretasi dan berbakat ini akan membawa nama baik keluarga, nama baik sekolah dan nama baik Kabupaten Ende, nama baik NTT dan bahkan Indonesia.
"Kedua anak yang akan berangkat ke Amerika ini akan memperkenalkan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Ende dan NTT, banyak budaya-budayanya yang akan dikenalkan disana bersama teman-temannya seluruh pelosok negeri dan mereka selama satu tahun akan bertukar berpikiran dan bertukar budaya untuk membangun persaudaraan sesama bangsa dari seluruh dunia, mudah-mudahan mereka nantinya sungguh-sungguh membawa harapan untuk masa depan," ujarnya.
Dihadapan Kepala Dinas Pendidikan, Korwas Pendidikan Menengah dan Ketua MKKS Kabupaten Ende, Albertus memohon bantuan Pemerintah Kabupaten Ende untuk memfasilitasi keberangkatan dua pelajar SMAK Frateran Ndao Ende ke Amerika, satu pelajar ke tingkat Nasional dan tiga pelajar ke tingkat Provinsi NTT.
Hal ini bukan hanya menjadi kebanggaan SMAK Frateran Ndao Ende tetapi menjadi kebanggaan Kabupaten Ende, Provinsi NTT dan Bangsa Indonesia.
"Terima kasih khususnya kepada orang tua Jhon Paul dan Luv yang telah memberikan izin untuk pergi mewakili sekolah, mewakili kabupaten, provinsi dan negara semoga berkat dan restu dari orang tua selalu kami harapkan supaya mereka tetap sehat dan semangat membangun sesama pelajar di Amerika," ujarnya.
Baca juga: Bentuk Karakter 231 Siswa Baru, Panitia MPLS SMAK Frateran Ndao Ende Hadirkan TNI/Polri dan Dokter
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ende, Mathildis Mensi Tiwe yang mewakili Penjabat Bupati Ende pada kesempatan itu mengatakan, tidak ada sekat kolaborasi di pendidikan baik pendidikan tinggi, pendidikan menengah dan pendidikan dasar.
"Yang namanya anak bangsa itu tanggung jawab kita semua sehingga tidak ada yang bilang ini urusan pendidikan tinggi, ini urusan pendidikan menengah dan pendidikan dasar, pada kesempatan yang baik ini saya berharap kolaborasi yang baik ini terus kita lakukan," ujar Mathildis Mensi Tiwe.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.