Hari Keluarga Nasional
Sunting Masih Isu Prioritas, Target Penurunan Stunting di NTT 33,1 Persen di Tahun 2025
Penanganan stunting di Indonesia harus jadi fokus bersama 2024, mengingat target Indonesia menurunkan prevalensi stunting sampai 14 persen tahun 2014.
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG- Stunting masih menjadi isu prioritas nasional. Penanganan stunting di Indonesia harus jadi fokus bersama tahun 2024, mengingat Indonesia punya target menurunkan prevalensi stunting sampai 14 persen di Tahun 2024.
Pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tingkat Provinsi NTT, Kepala Perwakilan BKKBN NTT, Dadi Ahmad Roswandi menyebut stunting masih menjadi isu prioritas. Acara peringatan Harganas itu berlangsung di Aula El Tari Kupang, Selasa 30 Juli 2024.
"Pada penyelenggaraan Harganas ke-31 tahun 2024, stunting masih menjadi isu prioritas," kata Dadi.
"Dengan mengusung tema “Keluarga Berkualitas menuju Indonesia Emas”, diharapkan penyelenggaraan Harganas tahun ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sosok keluarga bagi pembangunan bangsa dan negara," ujarnya.
Baca juga: Stunting di NTT Tertinggi Kedua se-Indonesia Setelah Papua Barat
Momentum Hargnas tahun ini, kata Dadi, diharapkan dapat dimanfaatkan menjadi daya ungkit dalam pencapaian program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia.
Dia menerangkan, berdasarkan Peraturan Presiden No.72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting mengatur terkait koordinasi mulai dari tingkat pusat sampai pada tingkat Desa/Keluarahan.
Salah satu tugas provinsi adalah mengkoordinir, mensinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen, dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sector.
Hasil Survey Status Gizi Indonesia
Berdasarkan data capaian stunting, lanjut Dadi, Provinsi NTT melalui hasil Survey Status Gizi Indonesia atau SSGI (tahunan) tahun 2022 sebesar 35,3 persen sedangkan untuk nasional 21,6 persen.
Baca juga: BMKG Sebut Hari Ini Rabu 31 Juli 2024 Manggarai dan Manggarai Timur Hujan
Hasil survey Kesehatan atau SKI (5 tahunan), pada tahun 2023 adalah 37,9 persen sedangkan nasional 21,5 persen, masih sangat tinggi jika disandingkan dengan capaian nasional.
Target NTT
"Tahun 2025, nasional mentargetkan penurunan stunting mencapai 18,8 persen dan NTT ditargetkan 33,1 persen, sehingga masih ada 4,8 persen yang harus dikejar untuk mencapai target NTT Tahun 2025," ujarnya.
Dia membahkan, menilik pada tren capaian dari tahun ke tahun dan terget yang harus dicapai pada tahun 2025, maka Provinsi NTT perlu kerja keras, integrasi berbagai program dan kegiatan, serta kolabarosi dari berbagai pihak untuk penanganan dan percepatan stunting.
Sementara itu, Deputi Bidang Dalduk BKKBN RI, Bonivasius P. Ichtiarto menyebut, stunting menjadi momok bagi Indonesia bahkan dunia karena dinilai sangat mengganggu.
"Dalam Peraturan Presiden, kita diajak untuk sama-sama bergotong royong menurunkan stunting. Tidak ada yang tidak mungkin. NTT memang sering menjadi pembicaraan karena angka stuntingnya tinggi. Tapi saya yakin sampai dengan level Kota/kabupaten, NTT bisa keluar dari masalah ini," ujarnya.
Selain masalah stunting, kata Bonivasius, pendidikan dan kemiskinan ekstrem juga masih menjadi hal yang membutuhkan perhatian.
"Relative pendidikan sekolah kita hanya sampai 8,5 tahun. Ini menjadi tantangan juga, jangan sampai pendidikan ini dipengaruhi oleh stunting. Selain itu, kemiskinan ekstrem kita juga masih tinggi," ujarnya.
Untuk keluar dari berbagai persoalan yang ada itu, kata Bonivasius, dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.
"Saya sebagai pembina wilayah NTT optimis bahwa dengan kita bersama-sama kolaborasi mampu membrantaskan persoalan ini. Tentu dengan kolaborasi Penjabat Gubernur atau Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Mari kita sama-sama membangkitkan NTT," tandasnya.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan lounching population clock Provinsi NTT.
(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI/CRE20)
Berita TribunFlores.com lainnya di Googgle News
Sunting di NTT
Isu Prioritas
Target Penurunan Stunting
Hari Keluarga Nasional
BKKBN NTT
NTT
TribunFlores.com
Geledah Rumah Mantan Kades Nainaban, Penyidik Kejari TTU Amankan 42 Dokumen |
![]() |
---|
Uskup Agung Kupang Minta Pemuda Katolik NTT Ikut Perangi Perdagangan Manusia |
![]() |
---|
Diduga Mabuk Miras, Oknum Pemuda di TTU Serang Anggota TNI |
![]() |
---|
Peringatan Santu dan Santa Pelindung Hari Ini Rabu 31 Juli 2024 |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Maestro Lagu Gereja Katolik, Ferdi Levi Tutup Usia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.