KPK di Labuan Bajo
Kapal Wisata di Labuan Bajo Manipulasi Pajak, KPK Kejar Sampai Taman Nasional Komodo
10 kapal wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memanipulasi laporan pajak akomodasi perhotelan
Penulis: Berto Kalu | Editor: Hilarius Ninu
"Melalui kru tadi kami sudah sampaikan supaya pemilik kapalnya datang menemui kami di Badan Pendapatan Daerah, sehingga nanti disampaikan bahwa laporannya tidak sesuai dan akan ditetapkan surat ketetapan kurang bayar kepada mereka," jelasnya.
Baca juga: Fenomena Perubahan Warna Air Danau Kelimutu, Badan Geologi Lakukan Penelitian
Sementara itu, Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng menegaskan akan terus mengejar para wajib pajak di daerah itu sebagai upaya optimalisasi pendapat asli daerah (PAD).
"Daerah ini sangat penting untuk mendapatkan PAD. Kehadiran KPK di Manggarai Barat sangat-sangat membantu kita," ungkapnya.
Sebelumnya, Pemkab Manggarai Barat didampingi KPK juga mendatangi Hotel Loccal Collection dan Hotel La Cecile Labuan Bajo karena tidak melaporkan omzet, tidak membayar, dan penggelapan laporan pajak. Di depan dua hotel itu juga dipasang plang peringatan tunggak pajak.
"Kami pendampingan pemda untuk memastikan pemda menagih pajak secara akuntabel, dan memastikan wajib pajaknya patuh," kata Dian Patra, Ketua Satgas Koordinasi Supervisi Wilayah V KPK.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.