Tawuran di Larantuka

Kena Peluru Nyasar, Warga Larantuka Bakar Ban di Polres Flotim, Polisi Dinilai Brutal

Keluarga korban peluru nyasar bersama ratusan warga Kelurahan Postoh dan Amagarapati berunjuk rasa di depan Kantor Polres Flores Timur, NTT, Selasa, 6

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Aksi bakar ban di depan Kantor Polres Flores Timur, NTT, oleh warga dan keluarga korban peluru nyasar, Selasa, 6 Agustus 2024. 

Sebelumnya, Kapolres Flores Timur, AKNB I Nyoman Putra Sandita, menyebutkan korban terkena rekoset tembakan peluru karet.

"Satu orang dari massa terkena rekoset peluru karet dengan luka 1 cm di bahu kanan dan langsung dibawa ke RSUD Larantuka," katanya.

Nyoman menerangkan, ada satu personilnya, Bripka M terkena lemparan batu dan langsung dilarikan ke pihak medis.

"Personil alami luka bagian kepala dengan lima jahitan," katanya.

Selain Briptu M, jelas Nyoman, dua anggota lainnya juga sempat dipukul bahkan terkena lemparan batu. Sementara mobil Patroli DMAX terkena lemparan hingga kaca bagian belakang pecah.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved