Kapal Tenggelam di Alor

Hari Kedua Pencarian 4 Korban KM Lebanon yang Tenggelam di Alor NTT Masih Nihil

Pencarian empat penumpang KM Lebanon yang tenggelam di perairan Pulau Pura Alor, Kabupaten Alor NTT pada Rabu, 21 Agustus 2024 masih nihil.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-SAR MAUMERE
PENCARIAN- Salah satu anggota Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian empat penumpang KM Lebanano yang tenggelam di Pulau Pura Alor, Kabupaten Alor, NTT pada Rabu, 21 Agustus 2024. 

TRIBUNFLORES.COM, KALABAHI- Upaya pencarian hari kedua terhadap empat penumpang KM Lebanon yang tenggelam di perairan Pulau Pura Alor, Kabupaten Alor, NTT pada Rabu, 21 Agustus 2024 masih nihil.

Tim SAR gabungan, Pos AL Alor dan Tim Nautica Dive mencari empat korban dengan menyelam di lokasi kejadian tak membuahkan hasil.

Pencarian hari ini dimulai dari pukul 07.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita dengan menyisir di lokasi kejadian menggunakan alut Rubber Boat Pos SAR Alor, Speedboat KSOP Alor, Speed Boat Polair Polda NTT, Speedboat Nautica Dive, serta Dua Perahu nelayan namun belum membuahkan hasil,” kata Kepala SAR Maumere, Supriyanto Ridwan.

Supriyanto Ridwan mengatakan saat pencarian tidak terkendala, cuaca cerah dan gelombang landai. Tim SAR gabungan pun menghentikan pencarian pada pukul 18.00 Wita karena nihil.

 

Baca juga: Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Empat Korban KM Lebanon 

 

 

"Pencarian akan dilanjutkan esok hari pada hari ke tiga,” pungkas Ridwan.

Berita TribunFlores.com sebelumnya, Tim SAR gabungan melakuka pencarian 4 korban KM Lebanon yang tenggelam dalam dalam pelayaran rute Pelabuhan Alor Kecil ke Pulau Pura pada Selasa, 20 Agustus 2024 malam.

Keempat korban yang belum ditemukan tersebut yakni Desi Huluang (28), Olivia Duka (5), Agustina Pulinggomang (10), dan Grais A. Djaha (5).

Pada Rabu, 21 Agustus 2024 Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan melibatkan Pos AL Alor, Polair, Nautika Dive Alor, BPBD Alor, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP).

 

Baca juga: Wisata Astronomi di Indonesia, Melihat Benda Langit saat Malam di Wae Rebo NTT

 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator), mengatakan upaya pencarian terus dilakukan dan pihaknya akan melaporkan perkembangan pencarian secara berkala.

“Saat ini masih dalam proses pencarian korban yang belum ditemukan. Besar harapan kita semua agar korban segera ditemukan dengan selamat, perkembangan operasi SAR akan kami sampaikan secara berkala,” ujarnya.

Adapun KM Lebanon berangkat pada sore hari dari Pelabuhan Alor Kecil, Kecamatan Alor Barat Laut menuju Kecamatan Pulau Pura, Kabupaten Alor dengan jumlah penumpang 22 orang. Ketika di tengah laut, kapal tenggelam disebabkan karena gelombang dan arus kencang di sekitar Perairan Pulau Pura.

 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved