PKK NTT Dorong Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Lewat Pemberdayaan Keluarga

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Mindrivari Astiningsih Laka Lena menegaskan bahwa isu penurunan stunting dan angka kemiskinan ekstrem menjadi fokus utama gerakan PKK sejalan dengan program prioritas pemerintah provinsi.

Menurutnya, PKK berperan aktif melalui berbagai program di sektor kesehatan dan ketahanan pangan keluarga.

“Untuk stunting, kita lakukan penguatan kelembagaan Posyandu, kampanye kesehatan secara periodik, serta kerja sama dengan UNICEF terkait pencegahan wasting dan stunting. Bahkan, kader-kader PKK ikut mendukung pelaksanaan imunisasi wajib bagi anak,” ujarnya kepada POS-KUPANG.COM(29/8/2025).

Baca juga: Dugaan Korupsi Proyek Sumur Bor di Kupang, Kejaksaan Sita Aset Anton Johannis

Sementara itu, untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem, PKK NTT mendorong program ketahanan pangan keluarga dengan memanfaatkan pekarangan rumah.

“Kita ajak keluarga-keluarga menanam sayur, berkebun, atau budidaya ikan. Harapannya, ini bisa berkembang ke skala komunitas sehingga memberikan nilai ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan, tantangan terbesar PKK adalah keterbatasan anggaran dan menurunnya partisipasi kader beberapa waktu terakhir. 

Namun, saat ini PKK sedang melakukan penguatan kelembagaan serta mengaktifkan kembali kader-kader di kabupaten/kota agar lebih siap mendukung program-program prioritas.

“PKK tidak bisa bekerja sendiri. Kita perlu bermitra dengan lembaga keuangan, koperasi, maupun perusahaan yang punya program CSR agar gerakan ini lebih berdampak luas. Kolaborasi menjadi kunci,” tegas Asti. (Uan)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News