Tahbisan Uskup Agung Ende 

Sejarah Gereja Katedral Kristus Raja Ende Tempat Tahbisan Uskup Agung Ende, Mgr Paul Budi Kleden

Gereja Katedral Kristus Raja Ende di Kelurahan Potulando, Kecamatan Ende tengah, Ende, NTT. Tempat Tahbis Uskup Agung Ende, Mgr Paul Budi Kleden SVD.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-KEMENDIKBUD RI
GEREJA KATEDRAL ENDE - Gereja Katedral Kristus Raja Ende terletak di Kelurahan Potulando, Kecamatan Ende tengah, Kabupaten Ende, NTT.Uskup Agung Ende, Mgr Paulus Budi Kleden ditahbiskan hari ini, Kamis 22 Agustus 2024 pagi. 

Sebagai tanda bakti dan terima kasih umat kepada Uskup Mgr. Verstraelen, ketika meninggal dunia beliau dimakamkan dalam gereja. 

Uskup Mgr. Verstraelen meninggal pada tanggal 16 Maret 1932. Ketika ditasbihkan bangunan gereja yang berukuran 52 m x 16,50 m ini belum sepenuhnya selesai, lantai, kaca jendela dan ventilasi dengan model mozaik sedang dalam penataan. 

Kaitan gereja ini dengan Bung Karno adalah selama masa pengasingannya di ende, bung Karno memperluas jaringan dengan menjalin persahabatan dengan para pastor. 

Bung Karno dibebaskan untuk mempergunakan perpustakaan para pastor. 

Bung Karno biasa mengunjungi teman-teman dan melakukan diskusidi MISI Ende. 

MISI Ende pada saat ini menjadi komplek Biara Santo Yosef dan gereja Katedral Ende.

Ibadah Vesper

Sebelumnya, Ibadah Vesper Agung menjelang tahbisan Uskup Agung Ende, Mgr Paulus Budi Kleden berlangsung di Gereja Santo Yosef Onekore, Kota Ende pada pukul 17.00 Wita, Rabu, 21 Agustus 2024.

Vesper Agung dihadiri ribuan Umat Keuskupan Agung Ende. Pelaksanaan ibadah ini akan dipimpin Mgr Fransiskus Kopong Kung didampingi oleh Mgr Ewaldus Sedu dan Mgr Siprianus Hormat.

Gembala yang Selalu Tersenyum

Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung membawakan Homili dalam Ibadah Vesper Agung saat itu.

Dalam Homilinya, Mgr. Fransiskus Kopong Kung melihat Uskup Agung Ende terpilih, Mgr. Paulus Budi Kleden sebagai gembala yang selalu tersenyum.

Ia mengatakan, dalam senyuman itu ada kekuatan iman dalam diri Mgr. Paulus Kleden.

Mengawali homili ia menyampaikan pesan-pesan rasul Paulus dalam suratnya kepada Jemaat bahwa sebagai penggembala Domba yang Agung, hendaklah jangan dengan terpaksa, tetapi dengan sukarela, sesuai dengan kehendak Allah.

"Santu Petrus murid dan rasul Tuhan menyampaikan pesan dan Nasehat kepada penata jemaat, gembalakan kawanan Domba Allah yang agung yang ada padamu jangan dengan terpaksa tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah dan jangan karena mau mencari keuntungan tetapi dengan pengabdian diri janganlah kamu seolah olah mau memerintah mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan Domba itu,"ucap Mgr. Fransiskus.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved