Erupsi Gunung Lewotobi Laki laki
BPBD Flores Timur Identifikasi Kerusakan Atap Rumah Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
BPBD Flores Timur turun ke wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki untuk mengidentifikasi kerusakan atap rumah akibat erupsi gunung itu.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Cristin Adal
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur menepati janjinya untuk turun ke wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Kedatangan mereka sehubungan dengan melakukan identifikasi teknis kerusakan atap rumah warga akibat Gunung Lewotobi Laki-laki yang saban hari terus erupsi.
Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur, Fredy Moat Aeng, ikut bersama stafnya dari rumah ke rumah di Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Rabu, 11 September 2024.
Baca juga: Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus Selama 12 hari di Asia Pasifik Berakhir di Singapura
Setelah Desa Klatanlo, pihaknya akan turun ke Desa Dulipali, kemudian desa-desa terdampak lainnya di lereng gunung itu.
Fredy Aeng mengatakan, pihaknya sudah melihat kerusakan atap rumah warga lalu mencatatnya untuk dijadikan data yang valid sebelum diserahkan ke BNPB RI.
"Kami sedang data kerusakan. Senang sekali karena warga sangat antusias menunggu tim di rumah mereka masing-masing," katanya kepada wartawan.
Fredy turut merasakan penderitaan warga yang saban hari digempur belerang. Menurut dia, situasi saat ini sangat memprihatinkan.
"Sungguh memprihatinkan. Mereka selalu cemas saat hujan, apa lagi abu selalu turun dan masuk ke dalam rumah," katanya.
Baca juga: Permen Nomor 10 Tahun 2024 KLHK, Lindungi Pejuang Lingkungan Hidup dari Tindakan Kriminalisasi
Mantan Camat Wulanggitang ini sempat bergurau dengan warga Desa Klatanlo saat timnya sedang mendata dari rumah ke rumah.
BPBD Flores Timur
Identifikasi Rumah Rusak
Gunung Lewotobi
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi
Flores Timur
NTT
TribunFlores.com
Ketua Asprov PSSI NTT Ungkap Penyebab ETMC 2024 Batal Gelar di Labuan Bajo, NTT |
![]() |
---|
Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus Selama 12 Hari di Asia Pasifik Berakhir di Singapura |
![]() |
---|
Kebakaran di Maumere, Yakobus Wara Rugi Ratusan Juta, Baharudin Sisa Baju di Badan |
![]() |
---|
Permen Nomor 10 Tahun 2024 KLHK, Lindungi Pejuang Lingkungan Hidup dari Tindakan Kriminalisasi |
![]() |
---|
Kebakaran di Belakang Pasar Alok Maumere, Rumah Makan Milik Baharudin Ludes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.