Kunjungan Paus Fransiskus

Paus Fransiskus Bertemu 3 Ribu Orang muda di Dili Timor Leste Sebelum ke Singapura

Hari terakhir ziarah Kerasulan Paus Fransiskus di Timor Leste, ia berjumpa dengan 3000 orang muda negara itu di Pusat Konvensi Dili.

|
Editor: Cristin Adal
VATIKAN NEWS
Paus Fransiskus melepaskan seekor burung merpati di luar pusat konvensi di Dili, Timor Leste. 

TRIBUNFLORES.COM, DILI- Hari terakhir ziarah Kerasulan Paus Fransiskus di Timor Leste, ia berjumpa dengan 3000 orang muda negara itu di Pusat Konvensi Dili, Rabu, 11  September 2024 pagi. 

Dia berbicara kepada mereka tentang pentingnya nilai-nilai kebebasan, komitmen, dan persaudaraan, dan mendesak kaum muda Timor-Leste untuk merangkul kebebasan sebagai kesempatan untuk berbuat baik bagi orang lain.

“Saya memiliki dua kata nasihat untuk kalian: buatlah kekacauan dan hormati orang yang lebih tua,"kata Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus menyampaikan nasihat tersebut saat bertemu dengan kaum muda Timor-Leste di ibu kota Dili.

 

Baca juga: Penantian 35 Tahun, 700 Ribu Lebih Umat Ikut Misa Kudus Paus Fransiskus di Tasi Tolu Timor Leste

 

 

Pertemuan itu diadakan di Pusat Kongres dan merupakan acara publik terakhir dari Perjalanan Kerasulan Bapa Suci ke Timor-Leste.

Dalam pidatonya, Paus mencatat bahwa kaum muda merupakan mayoritas dari 1,4 juta penduduk, di mana lebih dari 95?ragama Katolik, dan memuji antusiasme mereka dalam menghayati iman.

Paus Fransiskus mengatakan bahwa ia tidak akan pernah melupakan senyum yang ia temukan di wajah orang-orang Timor-Leste.

Dia juga mengundang para pemuda Timor-Leste untuk mengingat kembali pengorbanan yang telah dilakukan oleh nenek moyang mereka dalam meletakkan dasar-dasar bangsa, dan menggunakan kesempatan itu untuk mendorong mereka untuk menghormati orang yang lebih tua.

 

Baca juga: Paus Fransiskus Kunjungi Anak-anak Penyandang Disabilitas di Panti Asuhan Alma Timor Leste

 

Sebuah masyarakat, katanya, memiliki dua harta karun: kaum muda dan orang tua.

“Anak-anak dan orang tua,” kata Paus. “Sebuah masyarakat yang memiliki begitu banyak anak-anak seperti Anda harus merawat mereka. Dan masyarakat yang memiliki begitu banyak lansia, yang merupakan kenangan, harus menghormati dan merawat mereka.”

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved