Pilkada 2024 di Manggarai Barat

Sanksi ASN Tak Netral di Pilkada Manggarai Barat: Potong Tukin hingga Turun Jabatan

BKPSDMD Manggarai Barat mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu agar menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada 2024. 

Penulis: Berto Kalu | Editor: Cristin Adal
TRIBUN-FLORES.COM/BERTO KALU
Rapat Koordinasi Pengawasan Netralitas ASN, TNI-Polri yang diselenggarakan Bawaslu Manggarai Barat. Kamis, 12 September 2024. 

Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUN-FLORES.COM, LABUAN BAJO- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Manggarai Barat mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu agar menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada. 

Apabila terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran netralitas, sanksi terhadap pelanggaran disiplin berupa hukuman disiplin sedang yaitu pemotongan Tunjangan Kinerja (Tukin) selama 6, 9, dan 12 bulan, 

"Sanksi disiplin sedang berupa pemotongan tunjangan kinerja selama 9 bulan, dan paling berat dari hukuman sedang itu adalah potongan tunjangan kinerja selama 12 bulan," tegas Kepala BKPSDMD Manggarai Barat Thomas Faran, di kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan Netralitas ASN, TNI-Polri yang diselenggarakan Bawaslu, Kamis 12 September 2024.

Selanjutnya juga ada hukuman disiplin berat berupa penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan, dan pembebasan jabatan selama 12 bulan, hingga sanksi berupa pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS, sampai pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH), sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS. 

 

Baca juga: Masuk ke Indonesia Lewat Jalur Tikus WNA Filipina Diamankan Imigrasi Labuan Bajo

 

 

"Saya ingatkan ASN untuk hati-hati, saya ingatkan lagi hati-hati," tegasnya.

Thomas berujar, Pemkab Manggarai Barat bersama Bawaslu bersinergi melakukan upaya untuk menunjukkan komitmen netralitasnya. Beberapa upayanya seperti penandatanganan pakta integritas dan membentuk tim pengawas.

Ketua Bawaslu Mangarai Barat, Maria Magdalena Seriang mengatakan, untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan lancar butuh sinergisitas semua elemen masyarakat, khususnya berkaitan dengan pengawasan.

Baca juga: Guru ASN di Flores Timur Belum Terima Tambahan Gaji 8 Persen, yang Lain Sudah Terima

Karena itu dia mengajak para ASN, TNI dan Polri untuk sama-sama menjaga netralitas.

"Kami dari Bawaslu mengajak kita bersama untuk sama-sama menjaga dan menjunjung tinggi netralitas. Netralitas menjadi kata kunci dalam suksesnya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah 2024," kata Leny, sapaan akrabnya. 

Kegiatan hari itu berakhir dengan deklarasi netralitas dan penandatanganan pakta integritas.

Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved