Lakalantas di Flores Timur

Fakta-fakta TKP Lakalantas Renggut Nyawa Perawat di Flores Timur, 2 Anaknya Yatim Piatu

Berdasarkan hasil olah TKP Satuan Lalu Lintas Polres Flores Timur, Bergita terkejut saat seekor kambing dalam posisi terikat masuk ke badan jalan.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
TKP LAKALANTAS - Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan maut di Desa Tiwatobi, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur. Gambar diabadikan Selasa, 17 September 2024. 

Salah satu warga itu adalah saksi di sekitar TKP. Meski tak melihat seperti apa kecelakaan terjadi, namun dirinya sempat mengangkat tubuh korban yang berlumuran darah.

"Tangan saya banyak darah, saya angkat dia, luka di bagian kepala," katanya

Anak Korban Yatim Piatu

Kematian Bergita Roswita Bunga Nuhan dalam insiden kecelakaan maut di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, membawa duka mendalam bagi dua anaknya yang masih bocah.

Dua anaknya, Andreas Koten (9) dan Helena Peni Koten (6), tak kuasa menahan air mata saat tahu kabar duka itu. Dua bocah itu harus menjalani hidup yang lebih berat. Ayahnya, Dadianus Koten, juga telah meninggal sejak 2020 silam.

Andreas dan Helena selama ini tinggal bersama Bergita Nuhan di Desa Watotutu, Kecamatan Ile Mandiri. Keduanya bersekolah di SDK Santa Camrmen Salles Larantuka.

Bergita merupakan perawat berstatus ASN di Puskesmas Waimana, Kecamatan Ile Mandiri. Tempat kerjanya tak jauh dari rumahnya.

"Mereka dua (Andreas dan Helena) selama ini tinggal bersama opa dan mamanya (Bergita). Suaminya sudah meninggal sejak 2020, pas Covid-19, tapi bukan karena covid, dia sakit lain," ungkap salah keluarga.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved