Cuaca Buruk di Flores Timur
Curhat Nelayan di Flores Timur, Pasrah Tak Melaut hingga Susah Dapat Solar Karena Aturan Rumit
Saat itu ia mengenakan kaos berkerak perpaduan warna abu-abu dan hitam, celana kain pendek, dengan peci usang menutupi kepalanya.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
RAPIKAN PUKAT - Nelayan di Dusun Delang, Desa Tiwatobi, Kecamatan Ile Mandiri, Flores Timur, sedang merapikan pukat, Kamis 19 September 2024.
Dengan kontestasi Pilkada bulan November 2024, Sumbe berharap para pemimpin yang terpilih dan dilantik menduduki kursi eksekutif selalu peka dengan hajat hidup rakyat kecil, seperti nelayan dan masyarakat miskin di pelosok daerah.
Menurutnya, bantuan bagi nelayan masih belum maksimal bahkan tak tersentuh sama sekali. Padahal, mereka juga layak mendapat perhatian berupa bantuan alat tangkap yang memadai.
"Semoga Bupati dan Wakil Bupati, serta Gubernur dan Wakil Gubernur nantinya juga perhatikan kami. Kami nelayan kecil, alat tangkap yang kami pakai juga hasil usaha sendiri. Pukat masih ala kadarnya, alat pancing juga begitu," katanya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.