Kantor Dinkes Provinsi NTT Terbakar
Tim Labfor Polda Bali Investigasi Penyebab Kebakaran Kantor Dinkes NTT di Kota Kupang
Kebakaran ini mengakibatkan kerusakan parah pada lantai dua bangunan yang terletak di Jalan Palapa, Kota Kupang itu.
Disela-sela kebakaran terjadi, terdengar beberapa bunyi dentuman dari dalam kantor tersebut. Ledakan tersebut terdengar cukup keras hingga membuat warga yang menonton di luar gedung itu berteriak. Kobaran api semakin membesar hingga membakar hampir seluruh bagian gedung lantai satu dan dua.
Setidaknya ada sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan kobaran api tersebut.
Sebuah mobil water canon milik Polresta Kupang Kota juga mendatangi lokasi untuk memadamkan api.
Kebakaran itu mengundang perhatian warga sekitar dan pejalan kaki yang melewati tempat itu.
Ratusan warga yang menonton tersebut mengabadikan momen kebakaran tersebut, dengan smartphone mereka.
Kondisi arus lalu lintas di Jalan Palapa ditutup sementara oleh pihak kepolisian agar tak menimbulkan tumpukan masyarakat disana. Warga yang hendak lewat lokasi tersebut harus putar balik dan mencari jalan alternatif lainnya.
Saksi mata, Joneidi mengungkapkan apa yang dilihatnya. "Anabua (anak) lihat api dari (gedung) belakang lantai dua. Saya keluar dan lihat betul ada api," ungkap Joneidi , kepada Pos Kupang di lokasi kejadian, Selasa malam, sambil menunjuk ke bagian belakang sisi kiri gedung lantai 2 tersebut.
Setelah melihat api di lantai dua gedung itu, Joneidi yang merupakan pedagang kaki lima (PKL) yang setiap hari berjualan di belakang kantor itu kemudian berlari menuju ke Pos Security untuk melaporkan informasi itu. "Saya langsung lari ke security, menyampaikan ada kebakaran di belakang," kata Joneidi.
Joneidi menambahkan, dia tidak mendengar ada bunti ledakan sebelum kejadian itu. Dan setelahnya api tersebut terus membesar. Menurut Joneidi, kejadian itu terjadi sekitar pukul 18.30 Wita.
Petugas keamanan yang mendengar informasi itu kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran Kota Kupang. Barulah sekitar satu jam kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. "Kejadian sekitar jam 6 lewat, sudah gelap. Petugas pedamam datang sekitar satu jam lebih, saat itu api sudah besar," kata dia.
Yakobus Mario, saksi lain menyebut, saat dia tiba di lokasi, api sudah besar. Dia sempat menghubungi petugas pedamam kebakaran namun saat itu dikatakan bahwa petugas pemadam kebakaran sedang penanganan kebakaran di kelurahan lainnya.
Menurut Yakobus, saat kejadian itu ada petugas PLN yang juga mendatangi lokasi dan mematikan jaringan listrik dari gardu yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) NTT, drg Lien Adriany, dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, terkait kebakaran tersebut, meminta wartawan untuk bersabar. "Sabar ya kak. Masih ngurus ini (kebakaran). Saya di lokasi. Nanti dulu, belum bisa omong," kata drg Iien Adriany, Selasa malam.
Hingga pukul 22.21 Wita, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pemadaman api di bagian lantai 2 kantor tersebut.
Jelang pukul 22.30 Wita, petugas pemadam menyisir bagian lantai dua kantor Dinas Kesehatan NTT. Di lantai 1, kemungkinan ikut terbakar. Di tempat itu juga petugas sedang melakukan pemeriksaan dan memadamkan sisa titik api.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.