Berita NTT
NTT Salah Satu Provinsi Terima Inpres Jalan Daerah dari Pemerintah Pusat
Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang paling banyak menerima Inpres jalan daerah dari Pemerintah Pusat.
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang paling banyak menerima Inpres jalan daerah dari Pemerintah Pusat.
Diketahui, Presiden Joko Widodo meresmikan salah satu Inpres jalan daerah di Kelurahan Naioni, Kota Kupang, NTT, Selasa 1 Oktober 2024.
Staf Ahli Menteri PUPR bidang Teknologi Industri dan Lingkungan Endra Saleh Atmawidjaja mengatakan, pembangunan jalan sudah mulai sejak tahun 2023. Langkah itu dilakukan pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat lokal pasca pandemi covid-19.
"Pembangunan Inpres ini dilakukan tahun 2023, tahun lalu untuk mempercepat kondisi kemantapan jalan nasional sesudah covid dan juga untuk memulihkan kondisi ekonomi tingkat lokal," kata Endra Saleh di Kupang.
Menurut dia, secara nasional Inpres jalan daerah menelan APBN Rp 14,6 triliun dengan total panjang ada 3.303 kilometer. Kementerian PUPR mengerjakan itu di seluruh Indonesia.
Baca juga: Kepala BPJN NTT Cerita Ruas Jalan Naioni Kota Kupang Sebelum Disentuh Inpres
"Salah satunya di provinsi NTT dengan 27 ruas jalan di 20 kabupaten/kota tersebar di berbagai pulau dengan anggaran Rp 737 miliar. Dan ini saya salah satu provinsi yang paling banyak menerima Inpres jalan daerah," katanya.
"Bukan hanya bendungan, Pak Presiden Jokowi kan paling banyak membangun bendungan di NTT tapi juga daerah Inpres, selain ada beberapa provinsi, saya kira ini termasuk lima besar provinsi NTT mendapatkan Inpres," tambah dia.
Secara keseluruhan, Inpres jalan daerah di Provinsi NTT sebanyak 217, 9 kilometer dengan anggaran Rp 737 miliar. Menurut Endra, jalan itu bisa menghubungkan kawasan produksi dengan area distribusi.
"Jadi ini sebetulnya menghubungkan pusat-pusat produksi dengan outlet apakah itu pelabuhan, bandara, pasar, jadi di belakang kita ini misalnya daerah perkebunan, kemudian di tempat lain daerah pariwisata. Daerah lain industri, jadi daerah-daerah produktif itu dihubungkan dengan jalan yang seperti ini," ujarnya.
Pembangunan jalan itu, kata dia, dengan lebar bahu jalan masing-masing satu meter dan jalur utama lima meter. Dia harap jalan yang dibangun itu bisa dimanfaatkan dan memberi dampak positif bagi masyarakat setempat.
"Saya kira nanti di, kalau tahun ini 2024 ada tapi jumlahnya tidak sebanyak tahun lalu ya karena waktunya juga sangat terbatas tahun ini. Saya kira akan dilanjutkan di pemerintahan Pak Prabowo," sambung Endra.
Nantinya program yang sama akan dikombinasikan dengan dana alokasi khusus dan program padat karya salah, termasuk Inpres.
"Mudah-mudahan nanti bisa dilanjutkan di pemerintahan berikutnya," ucap dia.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Inpres Jalan Daerah di Kelurahan Naioni
Inpres jalan daerah di NTT
Agenda Kunjungan Presiden Jokowi ke NTT
kunjungan presiden di NTT
TribunFlores.com
Kepala BPJN NTT Cerita Ruas Jalan Naioni Kota Kupang Sebelum Disentuh Inpres |
![]() |
---|
Resmikan Bendungan Temef di NTT, Ini Penjelasan Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Miris, Perempuan Asal Ende Terlibat Begal di Surabaya |
![]() |
---|
Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Silakan Kirim Karya Jurnalistik |
![]() |
---|
Bacaan-bacaan Liturgi Kamis 3 Oktober 2024, Pesta Fakultatif St Fransiskus Borgia, Pengaku Iman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.