50 Tahun Yaspem di Maumere

50 Tahun Yaspem Maumere, Paolus Nong Susar: Ini Lembaga yang Luar Biasa dan Mandiri

Mantan Wakil Bupati Sikka ini mengatakan Lembaga Yaspem merupakan satu-satunya Lembaga yang masih bertahan hingga saat ini semenjak

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Tokoh Masyarakat, Paolus Nong Susar, saat menghadir Talk Show di kantor Tribun Flores bertema Quo Vadis Yaspem pada 7 oktober 2024 lalu. Talk show ini dalam rangka memperingati Pesta Emas Lembaga Yaspem. 

Ia mengatakan perkembangan Yaspem terus menanjak dari tahun ke tahun bahkan lini usaha sosialnya merambah ke berbagai bidang termasuk ekologi.

Soal sumbangsih Yaspem mengatasi Krisis Air di Maumere, Paolus menyebutkan Tindakan yang diambil dalam mengurangi krisis air terbilang integratif.

"Yaspem itu cukup integratif. Jadi yang di Yaspem itu tidak hanya bersifat ekonomi atau pembangunan manusianya, tetapi juga berkaitan dengan air dan lingkungan, Itu tahun 80 an itu sudah dibuktikan. beberapa lahan kering seperti di Habi diceritakan oleh Bapak Romanus tadi," tandasnya.

Terkait Tema yang dibicarakan yakni Quo Vadis Yaspem, ia menghimbau untuk melihat ke belakang perihal rencana-rencana besar yang telah dilakukan Yaspem.

Dimana Yaspem semenjak didirikian hingga mencapai usia emas sudah berkarya menyentuh banyak orang dengan program-programnya yang luar biasa.

Ia mengharapkan kedepannya agar Yaspem juga dapat mendampingi para Pelaku UMKM di Kabupaten Sikka.

"Saya khawatir masyarakat kita sekarang itu menjadi penadah industry liar, karena kita beli dari produk luar, itu yang saya pikirkan, bagaimana Yaspem sebagai organisasi sosial untuk membantu masyarakat Kabupaten Sikka," ucapnya.

Ia juga menegaskan Yaspem harus tetap hadir dan mendukung pembangunan di Kabupaten Sikka.

Sejarah Singkat Yaspem

Tepat 2 Maret 2024 Lembaga Yayasan Sosial Pengembangan Masyarakat (Yaspem) di Kabupaten Sikka merayakan Pesta Emas pendiriannya. 

Merupakan usia yang panjang untuk sebuah Yayasan swasta non-gerejani yang bergerak di dalam Pembangunan Masyarakat. 

Yayasan Sosial Pengembangan Masyarakat (YASPEM) didirikan dan mulai berkiprah di Kabupaten Sikka pada 2 Maret 1974. 

Pendirian lembaga ini diprakarsai oleh Pater Heinrich Bollen dan sejumlah awam pegiat organisasi Ikatan Petani Pancasila. 

Cikal bakal Yaspem adalah Organisasi Ikatan Petani Pancasila yang didirikan di Kabupaten Sikka oleh Pater Heinrich Bollen dan sejumlah awam untuk memberdayakan petani Sikka bukan hanya dalam ketrampilan bertani namun juga dalam beroganisasi agar dapat lebih efektif memperjuangakan nasib mereka. 

Namun dengan makin banyak-nya masalah yang dihadapi para petani yang tidak bisa ditangani oleh organisasi Ikatan Petani Pancasila, maka pada tanggal 2 Maret 1974 Pater Bollen, SVD dengan sejumlah awam memprakarsai pembentukan sebuah LSM yang diberi nama Lembaga Sosial Pembangunan Masyarakat atau lebih dikenal dengan singkatan YASPEM. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved