50 Tahun Yaspem di Maumere

50 Tahun Yaspem Maumere, Paolus Nong Susar: Ini Lembaga yang Luar Biasa dan Mandiri

Mantan Wakil Bupati Sikka ini mengatakan Lembaga Yaspem merupakan satu-satunya Lembaga yang masih bertahan hingga saat ini semenjak

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Tokoh Masyarakat, Paolus Nong Susar, saat menghadir Talk Show di kantor Tribun Flores bertema Quo Vadis Yaspem pada 7 oktober 2024 lalu. Talk show ini dalam rangka memperingati Pesta Emas Lembaga Yaspem. 

Para inisiator melihat bahwa sebuah LSM lebih leluasa dalam merancang program-program yang berkaitan dengan kehidupan petani: masalah pertanian, masalah Kesehatan, air minum, penguatan kaum muda dsb.  

Perjuangan itu secara hukum tercatat dalam akte notaris Tanggal 2 Maret 1974. 

Akte awal mencatat nama pemrakarsa yakni Donatus Hoere dan Tarmono sebagai Penggerak Ikatan Petani Pancasila Pusat dan Wihelmus Bhoka (tinggal di Jakarta). 

Nama Pater Bollen meski merupakan pemrakarsa dan penggerak, baru tercatat secara resmi dalam akte notaris Lembaga No. 11, Tanggal 15 Desember 2011. 

Dinamika perkembangan Lembaga Yaspem terlihat dalam perkembangan akte formal lembaga yang mengalami pembaruan sebanyak 8 kali, hingga akte pembaruan terakhir, No.3 Tanggal 12 Januari 2011.

Sesuai dengan minat pemrakarsanya, lembaga ini sejak awal bertujuan untuk dapat mengadvokasi para petani demi peningkatan posisi tawarnya dan perbaikan kualitas kehidupan petani umumnya. 

Karena itu Langkah Yaspem pada tahun-tahun awal lebih terfokus pada advokasi bidang pertanian. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved