Berita NTT

Kasus Dugaan Kematian Tidak Wajar Seorang Ibu di Desa Oekopa NTT Ditingkatkan ke Tahap Penyidikan 

Ia meminta keluarga korban dan masyarakat untuk memberikan kepercayaan kepada Polres TTU dalam menangani perkara tersebut secara adil dan jujur.

Editor: Gordy Donovan
KOMPAS.COM
ILUSTRASI - Tewas. Kasatreskrim Polres Timor Tengah Utara, Iptu Jeffry Dwi Nugroho Silaban mengatakan, pihaknya akan segera meningkatkan status penanganan perkara kasus dugaan kematian tidak wajar seorang ibu bernama Maria Bete di Desa Oekopa, Kecamatan Biboki Tanpah, Kabupaten TTU, NTT. Rencana peningkatan status penanganan perkara tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat. 

Dikatakan Yuliana, ketika korban Maria Bete sedang tergeletak di pekarangan rumah tetangga, seorang ibu bernama Yuliana Balo berniat memanggil anak perempuan korban bernama Fitri (diduga untuk menginformasikan tentang kondisi Maria Bete). Namun, saat itu suami dari Fitri atas nama Fidelis Ola yang kebetulan berada di rumah menyapa Yuliana Balo. 

"Cepat pergi lihat mama dulu karena mama datang mau tendang saya, dia ada jatuh di kandang babi dan sampai sekarang belum sadarkan diri," ujarnya menirukan pernyataan Yuliana Balo kepada anak mantunya.

Fidelis ini kemudian pergi mencari suami korban dan kebetulan menemui suami korban (yang saat itu baru pulang dari kebun) lalu menginformasikan bahwa korban dikabarkan terjatuh dan tidak sadarkan diri. Suami korban kemudian berjalan menuju rumah dan menyimpan parang lalu pergi melihat korban.

Ketika tiba di TKP suami korban kemudian berteriak histeris ketika menerima informasi dari seorang ibu bernama Maria Nabu (yang sedang berada di TKP saat itu bersama korban) yang menyampaikan bahwa korban telah meninggal dunia. Suami korban kemudian berlari kembali ke rumah sambil meminta Fidelis untuk menginformasikan kepada komandan hansip tentang insiden tersebut.

Saat kembali ke TKP, suami korban hanya melihat korban seorang sendiri sedang tergeletak di TKP. Tidak lama berselang tetangga dan keluarga korban datang ke TKP.

"Yang bawa informasi pertama itu mama Yuliana Balo yang pergi berteriak anak nonanya (anak dari Maria Bete) tetapi anak nonanya tidak ada jadi yang keluar menjawab itu anak mantunya (Fidelis Ola)," ujar Yuliana.

Tidak hanya itu, Yuliana Balo juga sempat menginformasikan kepada masyarakat dan keluarga korban yang ditemuinya di tengah jalan umum. Saat itu Yuliana Balo menginformasikan kepada masyarakat lain dan keluarga korban bahwa korban terjatuh dan pingsan ketika hendak menendang dirinya. (*)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved