Berita NTT

Koperasi MUSE dan Pemerintah Kolaborasi Tingkatkan Iodisasi Garam Beriodium di NTT

Mengidentifikasi dan pemetaan produsen garam, Advokasi kebijakan, Peningkatan kapasitas iodisasi (penambahan iodium dalam garam)

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Program Peningkatan Iodisasi Garam Beriodium di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai digerakkan kembali atas inisiatif Koperasi Mahyra Utama Sejahtera (MUSE) dari Provinsi Jawa Timur yang bekerjasama dengan Global Alliance for Improved Nutrtion (GAIN) - Lembaga Internasional yang bervisi “Healthier diets for all people, especially the most vulnerable, from more sustainable food systems”. 

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Program Peningkatan Iodisasi Garam Beriodium di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai digerakkan kembali atas inisiatif Koperasi Mahyra Utama Sejahtera (MUSE) dari Provinsi Jawa Timur yang bekerjasama dengan Global Alliance for Improved Nutrtion (GAIN) - Lembaga Internasional yang bervisi “Healthier diets for all people, especially the most vulnerable, from more sustainable food systems”. 

Bersama dengan para pemangku kebijakan daerah di Provinsi NTT, Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, diantaranya: Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi (BAPPERIDA), Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan UMKM serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), MUSE memiliki berbagai strategi dalam memperkuat dan memastikan rantai pasok garam beriodium lokal stabil dan berasal dari bahan baku lokal yang berkualitas.

Aksi nyata pemerintah daerah bersama Koperasi MUSE diantaranya yakni

Mengidentifikasi dan pemetaan produsen garam, Advokasi kebijakan, Peningkatan kapasitas iodisasi (penambahan iodium dalam garam) dan titrasi (uji kandungan iodium dalam garam) kepada para produsen Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan skala besar, Mengkolaborasikan industri besar dan IKM untuk berbagi praktik terbaik, teknologi, strategi, bimbingan teknis, manajemen bisnis dan pemasaran, Diseminasi hasil pemantauan konsumsi garam di masyarakat dan Inisiatif penguatan rantai  pasok garam iodium lokal telah disepakati melalui Memorandum of Understanding (MoU) oleh IKM  atas pengetahuan Dinas Kesehatan Provinsi NTT dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT.

 

Baca juga: Tak Hanya Hp dan Uang, Pegawai Koperasi di Flotim Gasak Celengan dan Celana Jeans

 

 

 

Terbangunnya kolaborasi ekosistem produksi garam iodium yang solid antar produsen di tingkat IKM maupun skala besar diharapkan dapat meningkatkan produksi garam iodium lokal dan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan garam iodium yang berkualitas. 

Dukungan pemerintah daerah atas keberlanjutan program ini, tentu menjadi penting sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan resiko penyakit Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI). 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved