Penyiraman Air Keras di Lembata

Fakta Terbaru Kasus Penyiraman Air Keras di Lembata, Charles Arif Pernah Lecehkan Korban

Pelaku bernama Charles Arif alias Ko Ceng, 49 tahun itu pun mengungkap fakta bahwa ia telah melakukan pelecehan seksual terhadap korban AW.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-POLISI
TANGKAP - Pelaku (tangan borgol) ditahan sekitar 11.45 Wita usai diperiksa secara maraton oleh penyidik PPA polres Lembata. Penyidik Polres Lembata berhasil mengungkap pelaku kejahatan penyiraman air keras kepada Meisya, siswi Kelas II SMPN Nubatukan, 14 Oktober 2024. 

10 Fakta 

Sebelumnya, wajah M (13) seorang siswi SMP di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) rusak usai disiram air keras oleh Charles Arif alias Koh Ceng (49).

M bahkan terancam buta akibat air keras tersebut.

Motifnya, Carles Arif sakit hati karena M menolak cintanya.

Peristiwa tersebut terjadi diKabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (14/10/2024) lalu.

Berikut 10 fakta yang dihimpun TRIBUNFLORES.COM:

1. Kronologi 

Insiden tersebut terjadi saat korban hendak ke sekolahnya di SMPN 1 Nubatukan pada Senin (14/10/2024) pagi.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba Charles Arif  mendekati korban lalu menyiram air keras ke bagian wajah.

Setelahnya pelaku melarikan diri.

2. Pelaku menyamar

"Menurut informasi, pelaku itu berboncengan dan mengenakan kerudung serta masker," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Wenseslaus Ose Pukan.

Setelah melakukan aksinya, Charles Arif alias Koh Ceng membuang sisa soda api di kali kering jembatan Lamahora yang berjarak 100 meter dari rumahnya.

Dia juga sempat menyembunyikan kaca mata bening yang ada di gantungan depan cermin rumahnya.

3. Pelaku sempat menjenguk korban

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved