Berita Sikka
Rasakan Kemudahan JKN, Tika dan Sang Mama Sebut Ada JKN yang Setia Melindungi
“Mama saya selalu ke Puskesmas untuk kontrol rutin, sekalian ambil obat yang rutin diminum. Di sana sangat mudah administrasinya,
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Aprilia Yustika Pratiwi (26), yang akrab disapa Tika, merupakan salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang pernah merasakan kemudahan dalam mengakses pelayanan kesehatan.
Tika mengakui bahwa keluarganya selalu menggunakan JKN untuk berobat.
Mamanya Tika yang bernama Trace, pernah berobat menggunakan haknya sebagai peserta JKN dan memperoleh pelayanan kesehatan yang memuaskan.
“Mama saya selalu ke Puskesmas untuk kontrol rutin, sekalian ambil obat yang rutin diminum. Di sana sangat mudah administrasinya, kami hanya diminta data diri dengan menunjukkan kartu JKN atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja. Mama biasanya kasih tunjuk Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dipunya. Selama ini pelayanan di Puskesmas sangat baik. Kami juga tidak rasa dibeda-bedakan dan kami tidak pernah keluar biaya. Semua sudah ditanggung Program JKN.
Kami dapat informasi dari dokter dan perawat dengan baik, dapat obat lengkap juga," kata Tika, Jumat 11 Oktober 2024.
Baca juga: BPJS Kesehatan, Penyelamat Keluarga Marselina Hadapi Masalah Kesehatan
Selain pengalamannya berobat di Puskesmas, Tika juga menceritakan pengalaman saat adiknya harus rawat inap di rumah sakit karena menderita demam berdarah beberapa tahun yang lalu.
Ia mengatakan selama dirawat di RS, adiknya mendapat pelayanan yang memuaskan ama halnya dengan yang sering ia rasakan di Puskesmas.
”Beberapa tahun yang lalu zaman pandemi Covid-19, adik saya pernah sakit demam berdarah dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. T.C. Hillers Maumere. Pelayanan di rumah sakit baik, dokter dan perawat melayani dengan ramah. Waktu itu adik saya dirawat selama beberapa hari. Dari mulai masuk sampai sembuh, tidak ada sama sekali kendala yang saya rasakan,” demikian ungkap Tika.
Saat diwawancarai di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Maumere, Tika datang bersama sang mama karena akan mengurus kartu KIS mamanya yang hilang.
Tika menyebut mamanya sempat khawatir jika tidak bisa berobat karena tidak memiliki kartu JKN.
Namun atas penjelasan petugas, Tika dan sang mama pun paham bahwa sekarang peserta JKN tak perlu lagi menyertakan kartu JKN fisik untuk berobat.
“Saya dan mama datang ke sini untuk mengurus KIS mama yang hilang. Kemarin dompet mama hilang dan semua isi kartu-kartu di dalamnya hilang. Tapi tadi satpam menyarankan kami untuk pasang Aplikasi Mobile JKN untuk dapat KIS Digital. Katanya sekarang tidak cetak kartu KIS lagi. Tadi juga kami dapat info kalau bisa kasih tunjuk KTP saja untuk berobat. Mama pun merasa tenang sekarang," ujar Tika.
Selain pelayanan kesehatan dengan Program JKN, Tika juga mengungkapkan rasa puasnya terhadap pelayanan administrasi peserta yang diperolehnya di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Maumere.
Satpam dan petugas frontliner yang ia temui dinilainya sangat ramah dalam memberikan informasi yang dibutuhkan peserta.
Ia dan mama menyebut betapa mudahnya pengurusan administrasi peserta JKN.
”Menurut saya pelayanan di kantor BPJS Kesehatan sangat baik. Kalau kami bertanya dan konsultasi selalu dijawab dengan jelas. Tadi kami datang dan satpam melayani dengan ramah. Kami juga dibantu pasang Aplikasi Mobile JKN sampai berhasil. Selain hari ini saya juga pernah ke kantor BPJS Kesehatan beberapa tahun lalu,” ungkapnya.
Sang mama, Theresia Weta (51) ikut menceritakan pengalamannya beberapa tahun lalu saat datang ke kantor BPJS Kesehatan.
Ia mengatakan waktu itu ia kesulitan membayar dan langsung datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk berkonsultasi.
Ia khawatir jika kepesertaan JKN-nya beserta anggota keluarga non aktif dan tidak bisa digunakan untuk berobat. Padahal, Trace rutin ke Puskesmas untuk kontrol kesehatan.
“Sebenarnya kami dulu satu keluarga peserta mandiri. Kami daftar kelas III dari awal adanya Program JKN. Namun karena masa pandemi, suami saya yang bekerja menjadi supir angkot pendapatannya sudah tidak menentu dan kami kesulitan membayar. Pada waktu itu saya langsung datang ke kantor BPS Kesehatan dan menceritakan kondisi saya. Saya yang waktu itu tidak mampu diarahkan untuk laporkan kondisi saya ke dinas sosial. Saya pun datang ke dinas sosial dan diproses di sana," kata Trace.
Tika dan Trace menyampaikan rasa terima kasihnya kepada negara karena telah mendaftarkannya menjadi peserta JKN.
Ia menyadari betapa pentingnya menjadi peserta JKN. Ia mengatakan kalau sakit tidak ada yang tahu kapan datangnya, sehingga menjadi peserta JKN menjadi salah satu bentuk perlindungan diri. (ak/SI)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.