Wisuda ke XXVI, Rektor Gery Gobang: Unipa pada TA 2024/2025 Meraih Banyak Prestasi

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Universitas Nusa Nipa menyelenggarakan Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda Program Sarjana ke XXIV Tahun Akademik 2023/2024 di Auditorium Nusa Nipa dengan mempersembahkan 583 wisudawan dari 17 progam studi, Sabtu 26 Oktober 2024, pukul 09.00 Wita.

Rektor Universitas Nusa Nipa, Dr. Jonas KGD Gobang, S.Fil.,MA. dalam sambutannya menyebut momen ini merupakan wisuda ke-24 di Tahun 2024 dalam rangkaian perayaan dies natalis Unipa ke-19 yang telah dirayakan pada tanggal 19, bulan 9, tahun 2024 lalu. 

Ia mengucapkan proficiat kepada ke-583 lulusan yang diwisuda hari ini. "Ini termasuk angkatan dengan lulusan terbanyak," ungkapnya. 

Lanjutnya, Universitas Nusa Nipa di Tahun Akademik 2024/2025 meraih banyak prestasi.

Baca juga: Unipa Lepas 583 Wisudawan, Pesan Sabinus Nabu: Belajar Bukan Hanya untuk Sekolah Tapi untuk Hidup

"Tidak hanya lulusannya yang terbanyak tetapi juga terbanyak meraih Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di wilayah LLDIKTI XV dengan total dana Rp.1,7 Milyar," jelasnya. 

Prestasi lainnya juga ditoreh oleh sejumlah mahasiswa dan alumni Universitas Nusa Nipa baik di level nasional maupun internasional, di antaranya;

Alumni yang lulus tahun 2023 dari Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, atas nama Yuliana Plahan asal Wailamun, Kecamatan Talibura, lulus seleksi dan diterima di Medical Corporation Association Ryowakai, Manaka Hospital, Odowara City, Kanagawa, Jepang. Kerja sama UNIPA dengan LPK Musubu. 

"Terima kasih kepada LPK Musubu. Selain itu ada dua alumni Unipa yang bekerja di Rumah Sakit di Jerman melalui Program G to G BP2MI. Unipa telah menandatangani kerjasama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia," ungkapnya.

Selain itu, Mahasiswa atas nama Fransiska Orien Hieng dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris meraih prestasi Internasional di ajang Youth Exchange ke Malaysia.

Ada 14 orang mahasiswa dari berbagai program studi meraih hibah Program Pengembangan Mahasiswa Wirausaha (P2MW Award) tahun 2024 dari Kemenristek dikti.

Universitas Nusa Nipa juga meraih Penghargaan Perguruan Tinggi Penerima Insentif Terbanyak Program Kreativitas Mahasiswa (PKM Award) Tahun 2024 dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa).

"Yang juga membanggakan adalah mahasiswa dari Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan atas nama Wilhemus Ratu Hurint memenangkan Hibah Penelitian Indonesian Youth Elasmobranch Scholarship dengan skema penelitian tentang rantai pasok Ikan Hiu dan Ikan Pari di Perairan Flores," pungkasnya. 

Mantan Warek 1 Unipa ini menegaskan, Universitas Nusa Nipa berkomitmen menyiapkan tenaga kerja produktif dan wirausahawan, juga pemimpin masa depan, sehingga bukan tidak mungkin akan lahir Bupati dan Gubernur, dari rahim Nusa Nipa. 

"Sudah banyak Kepala Desa, sudah banyak anggota DPRD, pegawai BPK dan BUMN yang lahir dari Rahim Universitas Nusa Nipa (Total alumni Unipa hingga saat ini mencapai 9.250 alumni)," kata dia.

Selain itu, Gerry Gobang berujar ada juga mahasiswa lulusan Universitas Nusa Nipa yang memilih sebagai pekerja sosial. 

Setiap hari ia memberi makan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan mengajar sejumlah anak-anak putus sekolah. 

"Ia juga adalah seorang laki-laki penenun. Hasil tenunannya ia jual dan uang yang ia peroleh selain untuk biaya kuliah, ia bagikan untuk membantu orang kecil dan terlantar. Dia adalah Kristianus Pana, mahasiswa Prodi Akuntansi yang hari ini juga diwisuda sebagai Sarjana Akuntansi (Tian, mohon berdiri!)," kisahnya.

Lain lagi dengan Diego AV De Paulo, menurut Rektor Gerry, Diego adalah mahasiswa Prodi Informatika yang menjadi Atlet PON dari NTT di Cabang Sepak Bola. 

"Ada sejumlah atlet Silat dan Karate yang meraih juara nasional dan internasional. Ada juga penulis kreatif seperti novel online dan jurnalis yang gaji/honor/royalty mereka dapat membantu orang tua untuk biaya kuliah," lanjutnya.

Untuk semuanya ini, ia menyampaikan terima kasih kepada para orang tua/wali dan keluarga, dari para mahasiswa dan teristimewa dari para wisudawan ini.

"Tanpa Anda semua, Unipa tidak menjadi apa-apa. Tetapi dengan kehadiran dan keterlibatan kita semua, Unipa telah menjadi seperti sekarang ini," tuturnya. 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV, Prof. Dr. Adrianus Amheka, ST.,M.Eng. 

"Sungguh sangat luar biasa perhatian dan bantuan yang telah dan akan selalu Bapak berikan kepada pengembangan Kampus kebangaan kita Universitas Nusa Nipa. Berbagai usulan mulai dari pengurusan NIDN bagi dosen kami, jabatan fungsional dosen mulai dari Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala hingga nanti GB selalu dilayani dengan baik dan professional, sertifikasi dosen (serdos) selalu Unipa dapatkan kuota yang cukup besar, beasiswa KIP bagi mahasiswa, hibah penelitan dan PkM, dan berbagai urusan terkait pelatihan, pengawasan dan pembinaan selalu diberikan perhatian dan bantuan bagi kami," paparnya.

"Terima kasih juga kepada lembaga-lembaga pemberi beasiswa baik pemerintah, BUMN maupun swasta : KIP-Kuliah. Terima kasih juga kepada Pemkab Sikka, Bank Indonesia dan GENBI, Yayasan Khouw Kalbe, Yayasan Astra Honda Motor dan Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa yang memberikan bantuan beasiswa. Kami juga sedang menjajaki kerjasama dengan beberapa lembaga pemberi beasiswa yakni: Pertamina Foundation dan Djarum Foundation"

"Terima kasih kepada Badan Penyelenggara, Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, c.q Bapak Drs. Sabinus Nabu yang dari waktu ke waktu, tiada henti terus berdoa dan mencurahkan tenaga, pemikiran dan tentu saja dana yang tidak sedikit untuk terus mengembangkan kampus ini agar bermutu dan berdaya saing"

"Terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sikka, Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Pusat yang tentu saja terus memberikan perhatian dan dukungannya baik moril maupun finansial melalui berbagai program hibah dan kemitraan sehingga Unipa terus melaju dan maju"

"Terima kasih kepada Panitia Dies Natalis Unipa ke-19 dan Wisuda Sarjana ke-24 Universitas Nusa Nipa tahun 2024 yang telah bekerja keras, cerdas dan tulus. Terima kasih kepada Paduan Suara Sora Nipa. Terima kasih bagi semua. Kita adalah Unipa dan Unipa adalah kita !!!!"

Menuru Gery, penciri Kampus ini adalah menjadi Komunitas Ilmiah dan Komunitas Kewirausahaan. 
 
Hal ini menjadi penting agar segala teori, konsep dan gagasan ilmiah menemukan tempatnya dan mengkristal dalam berbagai bentuk yang konkret dan lulusan yang berdaya saing. 

Unipa tidak hanya mengembangkan tridarma perguruan tinggi tetapi juga setiap program studi secara  inovatif dan kreatif dapat mengembangkan penciri yang berorientasi pada kewirausahan dan ekonomi kreatif. 

Ini boleh saja menjadi darma keempat (catur darma) yang berlaku secara khas di Universitas Nusa Nipa yaitu darma pengembangan kewirausahaan yang inovatif dan ekonomi kreatif  berbasis ilmu pengatahuan dan teknologi. 

Langkah-langkahnya sudah mulai diambil. Berbagai mitra telah diajak bekerja sama. Rencana Strategis 2025-2029 segera disusun setelah mencermati Arah Kebijakan Nasional Pemerintahan yang baru di Republik ini.

"Kita tidak boleh berhenti di sini. Kita harus terus berlangkah maju ! Every time we can make one step, forward!," tegasnya.

Kata-kata hari ini adalah: bersinergi dan berkelanjutan untuk Unipa yang adalah kita yang lebih maju dan berdaya saing. Kita tidak boleh hidup hanya dengan berpangku tangan. 

Sebab hidup adalah perjuangan (Vita est militia) dan hidup juga adalah anugerah !!! Jangan menyerah. Never Give Up. Come on Gais ! (Lagu dari D’Masive, JANGAN MENYERAH) Are You Ready? Welcome to the jungle, the real jungle of life ! Thank you very much for standing by Nusa Nipa University. 

"Kalian samua memang oke hari ini. Kalau ada yang tanya kaka dong dari mana. Kaka dong jawab dari Unipa. Pasti manis sampe deng senyum tipis-tipis. Memang tong pung Unipa terus maju dan berdaya saing ! Burung Irian, burung Cendrawasih. Hanya sekian dan terima kasih," tutupnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News