Pasca Kunjungan Kepala BNPB, Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Tidur Dalam Kegelapan 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto 

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Meski sudah dikunjungi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, para pengungsi masih tidur dalam kegelapan di posko pengungsian Desa Bokang, Kecamatan Tutehena, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Warga mengaku, sudah dua malam ini mereka tidur dalam kegelapan dan hanya mengandalkan lampu penerangan dari hp android mereka masing-masing.

Mereka khawatir kondisi ini sangat menggangu kenyamanan untuk anak-anak, lansia dan ibu hamil yang ada di lokasi itu.

"Tiap malam, kami tidur tanpa penerangan, ini sudah 2 malam, kami hanya gunakan penerangan dari senter hp," kata Yosefina, Warga Desa Hokeng Jaya saat ditemui di posko pengungsian Desa Bokang, Rabu 6 November 2024 malam.

Kata dia, bagi warga yang mempunyai hp android bisa digunakan untuk penerbangan pada malam hari, sedangkan warga yang tidak punya hp android hanya pasrah di posko pengungsian.

Hal senada juga diungkapkan Antonia Pukae, warga Desa Hokeng Jaya. Dikatakannya, setiap malam mereka hanya mengandalkan penerangan dari ponsel android.

Kata dia, penerangan dari ponsel android itu juga digunakan saat makan malam.

Ia dan warga lainnya hanya berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan kondisi mereka di lokasi pengungsian yang tanpa penerangan.

Diketahui, sebanyak 726 warga lereng gunung Lewotobi Laki-laki mengungsi ke Desa Bokang, Kecamatan Titehena pasca erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News