Gunung Lewotobi Meletus
Pengungsi Khawatir Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Flores Timur Disertai Gemuruh Kuat
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki kali ini disertai gemuruh kuat dengan durasi lama sehingga membuat warga keluar dari lokasi pengungsian.
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto Welianto
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu kurang lebih 6 ribu meter di atas puncak, Erupsi kali ini disertai gemuruh kuat sehingga membuat pengungsi khawatir, Sabtu 9 November 2024 pagi.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki kali ini disertai gemuruh kuat dengan durasi lama sehingga membuat warga keluar dari lokasi pengungsian untuk menyaksikan erupsi gunung Lewotobi ini.
Luis, Salah satu pengungsi dari Desa Nurabelen, Kecamatan Titehena mengaku gemuruh saat erupsi kali ini paling lama sehingga membuat warga khawatir.
Baca juga: Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, Pengungsi Kesulitan Air Bersih
"Bunyi gemuruh kuat dan pagi ini yang gemuruh paling lama, kami khawatir juga ini,"ujarnya
Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas) dengan rekomendasi Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 8 km pada arah Barat Daya - Barat Laut.
Hingga saat ini, materi Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki berupa abu,pasir dan kerikil terus mengguyur wilayah Kecamatan Wulanggitang, Ile Bura Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka.
Sementara itu, Jumlah pengungsi erupsi gunung Lewotobi Laki-laki terus bertambah dan mencapai 10.777 jiwa yang mengungsi ke posko pengungsian di Kecamatan Titehena, Wulanggitang, Ile Bura, Demon Pagong, Kecamatan Larantuka, Ile Mandiri dan Lewolema dan di Kabupaten Sikka.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.