Gunung Lewotobi Meletus

Anak-anak Penyintas Lewotobi Belajar di Tenda Pengungsian, Butuh Buku Bacaan hingga Alat Tulis

Anak-anak penyintas erupsi Gunung Lewotobi laki-laki mengikuti kegiatan belajar darurat di tenda pengungsian SDK Lewolga. Mereka butuh buku bacaan.

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO 
Suasana belajar anak-anak di posko pengungsian di Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT. 

Sementara itu kegiatan belajar mengajar (KBM) para siswa dilaksanakan di rumah para guru. 

Pantauan Tribunores.com, ratusan siswa menempati rumah-rumah guru SDK Lewolaga yang berada di Desa Lewolaga.

Para siswa ini harus berdesak-desakan di dalam rumah para guru yang sempit untuk menguji kegiatan belajar mengajar.

Elisabet Lipat Gening, Guru SDK Lewolaga mengatakan, para siswa harus belajar di rumah sejak Senin, 11 November 2024. Pasalnya gedung sekolah mereka digunakan untuk menampung pengunngsi.

"Karena sekolah kami sudah penuh dengan para pengungsi, semua kelas sudah dipenuhi oleh para pengungsi, kami sakolah dirumah sejak Senin kemarin," ujarnya.

Selain rumahnya, beberapa guru lainnya menggunakan rumah untuk melaksanakan KBM siswa.

Ia mengaku, KBM di rumah guru ini tidak nyaman karena ruangan sempit dan membuat siswa harus berdesak-desakan.

Para guru pun belum tau kapan akan berakhir kegiatan belajar mengajar di rumah-rumah guru di Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur.

Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved