Gunung Lewotobi Meletus

Pengungsi Erupsi Lewotobi Flores Timur akan Terima Dana Tunggu Hunian untuk 6 Bulan

Sisi lain, Suharyanto menyebut TNI juga menggerakkan KRI Ahmad Yani untuk diperbantukan mengangkut logistik ke wilayah terdampak. 

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / ARNOL WELIANTO
ERUPSI - Erupsi gunung Lewotobi Laki-laki terpantau dari Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT, Rabu 13 November 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG  - Para pengungsi erupsi Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menerima bantuan dana tunggu hunian selama enam bulan ke depan. 

Dana itu diberikan khusus bagi warga dengan kerusakan rumah kategori berat. 

"Akan diberikan dana tunggu hunian bagi masyarakat yang rumahnya rusak berat dengan jumlah bantuan sebesar Rp. 500 ribu per kepala Keluarga selama enam bulan," kata Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, Selasa 12 November 2024 dalam rapat bersama Wapres RI Gibran Rakabuming Raka seperti keterangan tertulis yang dikeluarkan Pemprov NTT. 

Menurut Suharyanto, masa tanggap darurat berlangsung 58 hari. Hingga hari ke 8 pasca erupsi Ile Lewotobi Laki-laki, penanganan terus dilakukan. Tahapan ini berlanjut hingga proses rehabilitasi. 

Baca juga: Bangunan Sekolah Rusak, Siswa Korban Gunung Lewotobi Belajar Daring di Rumah

 

Suharyanto juga menyampaikan, erupsi Ile Lewotobi Laki-laki masih terus terjadi. Hingga Selasa, tercatat 54 kali letusan sejak 4/11/2024. Tercatat ada 11.553 pengungsi yang tersebar di delapan titik pengungsian. 

"Bapak Wapres mengarahkan agar pengungsian dibagi antara pengungsi umum, ibu hamil, ibu menyusui, lansia dan anak-anak sehingga pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasarnya tepat sasaran," ujarnya. 

Sisi lain, Suharyanto menyebut TNI juga menggerakkan KRI Ahmad Yani untuk diperbantukan mengangkut logistik ke wilayah terdampak. 

Adapun Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) juga memastikan kesiapan 50 hektar lahan untuk rencana relokasi warga. 

"Mudah-mudahan di masa tanggap darurat ini kebutuhan pengungsi dapat terpenuhi dan pelayanan kepada masyarakat terdampak dapat berjalan baik,” tambah dia. 

Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto dalam rapat virtual itu menambahkan, beberapa daerah di pulau Flores ikut terdampak. 

Laporan Penjabat Bupati Manggarai Barat bahwa Bandara Komodo untuk sementara ditutup karena ikut terdampak dan telah dibuka Posko. 

Posko bersama itu, menurut dia, melayani penyeberangan Labuan Bajo ke Sape Bima, Provinsi NTB dengan menggunakan 66 kapal dengan jumlah penumpang keluar Labuan Bajo mencapai 1.027 per Selasa. 

Andriko menyebut, sejumlah langkah tindak lanjut juga terus dilaksanakan oleh pemerintah daerah untuk mengantisipasi dampak erupsi Ile Lewotobi Laki-Laki. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved