Gunung Lewotobi Meletus
Warga Lereng Gunung Lewotobi Amankan Barang ke Tempat Pengungsian, Florianus: Rumah Rusak Semua
Barang-barang ini kemudian dibawa dan diamankan di lokasi pengungsian mereka masing-masing di Kecamatan Titehena.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto Welianto
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT masih berstatus Level IV atau Awas pada hari ke-15 sejak erupsi, Senin 18 November 2024.
Kendati demikian, sejumlah warga terdampak terpaksa kembali untuk mengamankan barang-barang yang tersisa, meski ada larangan aktivitas dalam area radius 7-9 km.
Seperti yang terpantau di Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura,Flores Timur, Sejumlah pengungsi kembali ke rumah untuk mengamankan barang-barang yang tersisa dari rumah mereka masing-masing.
Baca juga: Peduli Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Keluarga Flores di Riau Galang Donasi
Barang-barang ini kemudian dibawa dan diamankan di lokasi pengungsian mereka masing-masing di Kecamatan Titehena.
Selain itu, sejumlah pengungsi lainnya nekat pulang ke rumah untuk memberi makan ternak karena saat ini, hanyalah ternak mereka yang menjadi harapan satu-satunya pasca erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.
"Setiap hari pulang kasi makan hewan, kami di lokasi Padang Pasir, kasi makan hewan dan liat rumah tapi rumah tertutup batu dan pasir tebal, rumah juga sudah rusak semua," kata Florianus Bolielam, pengungsi asal Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, Senin 18 November 2024.
Hingga saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki status Level IV (Awas) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 9 km pada arah Barat Daya - Barat Laut.
Sementara itu, sebanyak 12.336 jiwa masih mengungsi akibat terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.