Unika St Paulus Ruteng Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng menyalurkan bantuan kemanusian bagi korban letusan Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (17/11/2024).

Bantuan tersebut berupa logistik dan uang tunai sebesar Rp 50 juta yang disalurkan melalui Kongregasi SSpS Flores Bagian Timur yang berada di Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka. Secara simbolik bantuan itu diterima oleh Sr. Maria Dewi, Ekonom SSpS Provinsi Flores Bagian Timur. 

Dia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada civitas akademika Unika St. Paulus Ruteng yang  menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban letusan Gunung Lewotobi. Suster Maria berjanji bantuan itu disalurkan sampai ke korban.

Baca juga: Bertemu Penyintas Lewotobi, Kapolri: Warga Ingin Lokasi Relokasi Tak Jauh dari Kebun

Diketahui bantuan sukarela itu Yayasan Santu Paulus Ruteng (Yaspar) Unika St. Paulus Ruteng, solidaritas pegawai, dosen, karyawan dan sumbangan mahasiswa.

Rektor Unika St. Paulus, RD. Dr. Agustinus Manfred Habur, menyampaikan bantuan diberikan karena  panggilan kemanusiaan untuk bersolider dengan warga yang mengalami musibah bencana letusan Gunung Lewotobi laki-laki. 

“Terkait sumber bantuan yang disalurkan itu berasal dari sukarela para Dosen, Tendik, Mahasiswa, Yayasan, Karyawan dan orang-orang yang tergerak hatinya menyalurkan bantuan melalui posko BEM Unika Santu Paulus ruteng,” ujarnya. 

Rektor Manfred berharap agar bantuan itu benar-benar disalurkan kepada para korban.

Baca juga: Pemerintah Batalkan 2 Lokasi Relokasi Penyintas Gunung Lewotobi di Flores Timur NTT

 “Kita percaya posko SSpS di Kewapante sanggup melakukan itu. Tentu kepedulian dan panggilan kemanusiaan untuk bersolider dengan saudara-saudari yang tertimpa bencana menjadi bagian integral dari jati diri kita sebagai komunitas akademik yang transformatif, kolaboratif, dan berkarakter” tutupnya. 

Ketua Yayasan St. Paulus Ruteng, RD. Roling juga menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan ini diberikan sebagai tanda kepedulian Yayasan dan Unika St. Paulus kepada masyarakat terdampak erupsi.

“Bantuan ini diberikan agar masyarakat yang  terkena dampak bisa merecovery hidup mereka ke hidup normal seperti sebelum bencana datang” tuturnya. 

Rd. Roling  berharap agar bantuan ini bisa meringankan kesulitan korban. Ia juga berharap agar semangat belarasa dan kepedulian sosial terus bertumbuh dalam lingkungan civitas akademik Unika St. Paulus.

Bantuan yang disalurkan Unika St. Paulus Ruteng itu dalam bentuk uang tunai 50 juta, beras 22 karung 50 kg, pakaian 6 karung, dan barang-barang lain sudah diserahkan ke posko penanganan bencana yang ditangani para suster di Kongregasi SSpS Flores Bagian Timur, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka.

Untuk diketahui bahwa bantuan kemanusiaan itu diantara Wakil Rektor 2, utusan Yayasan St. Paulus Ruteng, dan BEM Universitas.

Laporan Mahasiswa Unika St Paulus Ruteng, Selvianus Hadun 

Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News