Unika Santu Paulus Ruteng
Simak ! Orasi Ilmiah Dr.Maximus Tamur, M.Pd Jelang Wisuda Unika Santu Paulus Ruteng
r.Maximus Tamur, M.Pd hadir sebagai orator ilmiah saat kegiatan orasi ilmiah dan seminar wisuda Unika Santu Paulus Ruteng di Kabupaten Manggarai
Setelah pengembangan mesin sensorama, pengembangan penting lainnya dilakukan oleh Ivan
Sutherland yang merupakan seorang profesor teknik elektro di Universitas Harvard dan
muridnya Bob Sproull pada tahun 1966. Mereka mengembangkan head mounted display
pertama yang versi pengembangan teknologinya masih digunakan hingga saat ini dalam
lingkungan VR dan AR. Tentu saja, kemampuan prosesor dan grafisnya terbatas karena
perkembangan teknologi saat itu (Sung, 2011). Meskipun memiliki keterbatasan, dapat
dikatakan bahwa perangkat ini dianggap sebagai kelahiran aplikasi AR modern.
Saat ini teknologi AR menyebar dengan cepat berkat perkembangan teknologi seluler. Dapat
dikatakan bahwa teknologi ini akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat
dalam waktu dekat dengan harga yang terjangkau. Salah satu alasan penyebaran AR yang cepat
adalah karena dapat digunakan secara efektif di banyak bidang termasuk di perguruan tinggi.
Hadirin yang saya hormati,
AR merupakan teknologi yang memperkaya dunia fisik nyata, dengan objek virtual
3D yang dihasilkan komputer, di mana pengguna dapat berinteraksi di layar perangkat seperti
kamera, smartphone, atau tablet (Lee et al., 2017). AR merupakan teknologi yang
menggabungkan objek virtual dua dimensi atau tiga dimensi dalam lingkungan nyata tiga
dimensi dan kemudian mencerminkan objek virtual tersebut dalam waktu nyata. AR
memungkinkan seseorang untuk melihat atau memahami dunia virtual yang dihasilkan
komputer yang terintegrasi dengan dunia nyata (Hassan et al., 2022).
Baca juga: Peringatan Santu dan Santa Pelindung Jumat 22 November 2024
AR juga memungkinkan interaksi antara objek yang dihasilkan komputer dan dunia nyata, dengan dunia digital 3 (Pathania et al., 2023). AR dipandang sebagai teknologi baru yang memiliki daya refleksi yang sangat baik, yang akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang signifikan, terutama karena kompetensinya di bidang pendidikan (Weng et al., 2020). Keberadannya menjadi semakin populer karena dapat digunakan pada berbagai platform: desktop, laptop, perangkat portable dan smartphone. Aplikasi yang dihasilkan memungkinkan objek 3D, teks, gambar, video dan animasi untuk digunakan bersama secara bersamaan. Hasilnya, pengguna AR dapat berinteraksi secara alami dengan kejadian, informasi, dan objek di sekitarnya.
Teknologi ini telah menarik perhatian para peneliti dan pendidik sebagai alternatif yang bermanfaat dan cara interaktif untuk membuat alat bantu mengajar dan belajar. AR cocok digunakan dalam bidang pendidikan, dan banyak aplikasi berhasil diimplementasikan untuk memperkaya proses pembelajaran (Dobrovska & Vanecek, 2021). Saat ini AR banyak digunakan untuk meningkatkan proses pembelajaran di berbagai bidang pendidikan (Hossain & Ahmed, 2021).
Hadirin yang saya muliakan,
Potensi Penggunaan AR di Perguruan Tinggi sangat besar. Pertama penggunaan AR
di perguruan tinggi dapat meningkatan Pengalaman Pembelajaran dan Interaktivitas. Teknologi
AR memungkinkan pengajar untuk mengintegrasikan teknologi sebagai alat bantu pengajaran
selama proses belajar mengajar (Zain et al., 2022). Terkait dengan pengalaman pembelajaran
dan interaktivitas, Romano et al. (2020) merincikan keunggulan AR setidaknya ada enam
prinsip yang dapat dijadikan pedoman bagi guru dan dosen dalam mengembangkan AR yaitu
membantu menjelaskan proses, membantu simulasi, memperoleh perhatian, menggambarkan
konsep asbtrak, menjelaskan konsep ruang, dan pengganti eksperimen.
Dalam proses perkuliahan di perguruan tinggi, AR menawarkan cara baru untuk
memvisualisasikan materi kuliah yang kompleks (Al-Ansi et al., 2023). Misalnya, di bidang
ilmu alam dan teknik, mahasiswa dapat "berinteraksi" dengan model 3D dari struktur molekul,
sistem tubuh manusia, atau peralatan teknik yang tidak bisa mereka sentuh secara langsung.
Dengan mengintegrasikan objek virtual ke dalam dunia nyata, AR memungkinkan pemahaman
yang lebih mendalam dan pengembangan keterampilan praktis tanpa memerlukan perangkat
atau ruang fisik yang mahal. Hal ini juga memungkinkan penyampaian materi yang lebih
menarik, sehingga meningkatkan motivasi dan keterlibatan mahasiswa dalam proses belajar.
Perkembangan terkini dalam teknologi AR berdampak besar pada dunia pendidikan.
AR dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang mendalam, membantu
mahasiswa untuk lebih memahami dan terlibat dengan materi pelajaran (Vretos et al., 2019).
Baca juga: Soeratin U 17, Bintang Timur Atambua Jumpa Kota Kupang di Final
Saat ini hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi AR pada lingkungan pendidikan
membantu meningkatkan prestasi akademik siswa, serta meningkatkan retensi dan kemampuan
4 mereka untuk menerjemahkannya dalam lingkungan lain (Cahyana et al., 2023; Silva et al.,
2022; Whang et al., 2021). Integrasi AR kedalam modul pembelajaran mampu meningkatkan
motivasi siswa (Atalay, 2022; Djibril & Çakir, 2023; Gopalan et al., 2015), meningkatkan
kinerja akademik (Aydoğdu & Kelpšiene, 2021), meningkatkan perkembangan kognitif
(Yildiz, 2022), meningkatkan keterlibatan siswa (Costa et al., 2020), dan pengalaman belajar
mereka (Jesionkowska et al., 2020; Reeves et al., 2021).
Hadirin yang saya muliakan
Potensi penggunaan AR yang kedua adalah mendukung pembelajaran jarak jauh dan
hybrid. Kita tahu bahwa, pandemi COVID-19 mempercepat pergeseran menuju pembelajaran
daring dan hybrid. Hasil penelitian Al-Ansi et al. (2023) mengkonfirmasi bahwa dalam interval
tahun 2020–2022, jumlah penelitian tentang AR dalam pendidikan telah meningkat secara
eksponensial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.