BPJS Kesehatan Ende
Program JKN Bantu Siti Hadapi Tantangan Kesehatan Putrinya, Rasa Aman Jadi Kunci Utama
“Kalau tidak ada program JKN, mungkin kami akan kesulitan membayar semua biaya pengobatan. Dengan adanya program ini
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Nofri Fuka
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan pemerintah melalui BPJS Kesehatan terus menjadi solusi nyata bagi masyarakat.
Sejak diluncurkan pada 2014, program ini berhasil memberikan perlindungan kesehatan yang menjangkau semua kalangan, termasuk Siti Ira, seorang ibu rumah tangga dari Labuan Bajo yang kini bisa fokus pada pemulihan putrinya tanpa beban finansial.
Siti, yang sehari-hari mengurus dua anak kecil, merasakan langsung manfaat besar dari program JKN saat putri sulungnya, Safira, mengalami masalah kesehatan serius.
Awalnya, Safira menunjukkan gejala berupa benjolan di pangkal paha yang terus membesar dan menyebabkan rasa sakit hingga sulit berjalan. Panik dengan kondisi putrinya, Siti dan suaminya segera membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Komodo.
Baca juga: Biaya Persalinan Ditanggung JKN, Lilie: Saya Tidak Keluarkan Biaya
“Waktu itu kami sangat cemas, tapi bersyukur saat tiba di rumah sakit semua proses berjalan lancar. Anak saya langsung diperiksa fisik dan menjalani rontgen,” kata Siti saat ditemui di RSUD Komodo pada Kamis, 7 November 2024.
Meski hasil rontgen tidak menunjukkan kelainan, Safira tetap dirawat inap selama satu minggu.
Selama masa perawatan, Siti merasa lega karena putrinya mendapat pelayanan yang ramah dan berkualitas dari para dokter dan perawat. Bahkan, tidak ada perbedaan layanan yang dirasakan meskipun mereka menggunakan fasilitas JKN.
“Kami dilayani dengan sangat baik. Dokter dan perawat sering memeriksa kondisi anak saya. Ini membuat kami merasa dihargai, meskipun kami peserta BPJS Kesehatan,” ujar Siti.
Tidak hanya itu, seluruh biaya perawatan dan obat-obatan Safira sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Siti juga mengapresiasi kemudahan administrasi yang hanya membutuhkan KTP tanpa ribet membawa berkas fotokopi.
“Kalau tidak ada program JKN, mungkin kami akan kesulitan membayar semua biaya pengobatan. Dengan adanya program ini, kami merasa aman dan tenang saat menghadapi situasi darurat,” tambahnya.
Hingga kini, Safira masih menjalani kontrol rutin dan kondisinya perlahan membaik. Melalui pengalaman ini, Siti mengajak masyarakat untuk bergabung dalam program JKN, karena manfaatnya sangat terasa di saat-saat kritis.
BPJS Kesehatan Ende
Program JKN KIS
Siti
Hadapi Tantangan Kesehatan Putrinya
Rasa Aman Jadi Kunci Utama
TribunFlores.com
Biaya Persalinan Ditanggung JKN, Lilie: Saya Tidak Keluarkan Biaya |
![]() |
---|
Cerita Nakes di Puskesmas Hewokloang Andalkan JKN saat Berobat, Urus Administrasi Mudah |
![]() |
---|
Warga Labuan Bajo, Maryani Bersyukur Program JKN Selamatkan Buah Hatinya dari Serangan DBD |
![]() |
---|
Administrasi Lancar, Program JKN Jamin Operasi Suami Magdalena |
![]() |
---|
Keluarga Magdalena Sebut Program JKN Jalan Menuju Kesehatan yang Sangat Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.