Gunung Lewotobi Laki laki Meletus
Kisah Terakhir Siswa dan Guru SMPK Sanctissima Trinitas Hokeng saat Hari Guru, Ada Air Mata dan Maaf
Berhadapan dengan nasib sekolah yang sebentar lagi usai, perayaan sukacita itu seakan bercampur aduk antara Bahagia
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Perjalanan Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) Sanctissima Trinitas Hokeng sebentar lagi akan berakhir. Sekolah yang telah berkarya 67 Tahun di Tanah Hokeng, Flores Timur itu akan ditutup Per Januari 2025 mendatang.
Sekolah ini ditutup lantaran terkena imbas erupsi Gunung Lewotobi pada 3 November 2024. Sekolah yang berdiri pada 6 Agustus 1958 itu rusak berat ketika dihantam bola api yang dimuntahkan dari puncak Gunung Lewotobi.
Kondisinya yang rusak berat dan berada ada pada zona rawan erupsi Gunung Lewotobi memaksa pemilik sekolah yakni Kongregasi SSpS untuk mengambil keputusan yang bijak.
Pada akhirnya satu simpulan akhir yang tak diinginkan menjadi nyata bahwa sekolah itu harus ditutup dengan pertimbangan banyak hal terkhusus keselamatan staf pengajar maupun para siswa.
Baca juga: Suster Lidwin Maria Sedih SMPK Sanctissima Hokeng di Kaki Lewotobi Ditutup Permanen
Berita penutupan SMPK Sanctissima tertuang dalam surat Nomor : 001/ST-SMP/XI/2024. Surat itu tertera cap dan tanda tangan Sr. Lidwin Maria, SSpS selaku kepala sekolah dan tersebar luas di medsos sekitar, Sabtu, 23 November 2024.
Sr. Lidwin Maria, SSpS saat dihubungi TRIBUNFLORES.COM beberapa waktu lalu pun membenarkan adanya surat penutupan sekolah tersebut. Ia juga bersedih, namun bencana yang telah merusak sekolah dan menewaskan seorang suster pemimpin komunitas mengharuskan mereka untuk pergi ke tempat aman.
Pihaknya menyadari bahwa keputusan tersebut membawa kesedihan bagi semua pemangku kepentingan. “Namun langkah ini diambil demi memastikan keberlanjutan pelayanan pendidikan yang sesuai dengan visi dan misi Kongregasi SSpS,” kata dia.
Suster Lidwin melanjutkan, untuk mendukung para siswa-siswi melanjutkan pendidikan mereka, pihaknya akan mengambil sejumlah langkah.
Pertama, fasilitasi kepindahan siswa untuk mendapatkan tempat di sekolah lain yang dapat melanjutkan pendidikan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Kedua, pengurusan dokumen akademik.
Semua dokumen penting seperti rapor dan surat pindah akan disiapkan oleh sekolah dan diserahkan kepada orangtua sesuai jadwal yang akan diumumkan.
SMPK Sanctissima Trinitas Hokeng
Kisah Terakhir Siswa dan Guru
Rayakan Hari Guru
Air Mata dan Maaf
Rajin Galang Bantuan, Anak Penyintas Gunung Lewotobi Meninggal di Kupang |
![]() |
---|
Demi Pilkada 2024, KPPS dan Polairud Angkut Perabot Pembangunan TPS di Zona Bahaya Lewotobi |
![]() |
---|
Rutan Larantuka Salurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki |
![]() |
---|
TNI AL Distribusikan Bantuan Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.